Suara.com - Kartu ATM BRI menawarkan sejumlah kemudahan bagi penggunanya. Berikut terdapat penjelasan mengenai apakah kartu ATM BRI bisa Expired atau tidak.
Sebagai informasi, pemilik rekening BRI biasanya diberikan kartu ATM untuk mempermudah aktivitas transaksi di mana saja. Berdasarkan data resmi perusahaan (per Desember 2023), terdapat 20 ribu mesin BRI yang tersebar di seluruh Indonesia baik di Kantor Unit Kerja BRI atau di lokasi offsite (Mall, Bandara, Stasiun, Terminal, Tempat Wisata, Pertokoan dll).
ATM BRI terkoneksi dengan 58.000 Jaringan ATM Link, 76.000 Jaringan ATM Bersama, 96.000 jaringan ATM PRIMA, 100.000 jaringan Alto. Ini juga tergabung dengan Jaringan Internasional Master Card, Visa, Visa Electron, Plus, JCB, Asian Payment Network (MEPS/ITMX/KFTC), Union Pay, serta ratusan ribu ATM berlogo Cirrus di seluruh dunia.
ATM BRI dapat digunakan oleh nasabah BRI dan non-nasabah BRI yang memiliki kartu debit/kartu kredit BRI atau bank lain yang termasuk dalam jaringan Link, jaringan ATM Bersama, jaringan PRIMA, Jaringan ALTO, Jaringan Internasional Master Card, Visa, Visa Electron, Plus, JCB, Asian Payment Network (MEPS/ITMX/KFTC), Union Pay, dan Cirrus.
Apakah Kartu ATM BRI Bisa Expired?

Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah ya, kartu ATM BRI bisa expired. Masa berlaku kartu ATM tertulis di bagian depan dekat dengan nomor kartu. Itu tertulis berupa 2 digit bulan serta 2 digit tahun.
Misal, keterangan 05/26 berarti bahwa kartu akan expired pada bulan ke-5 (Mei) tahun 2026. Keterangan "05/26" menunjukkan masa berlaku kartu ATM BRI. Itu adalah masa berlaku kartu ATM BRI sejak Anda menjadi anggota sampai dengan bulan dan tahun masa berlaku kartu berakhir.
Kartu ATM biasanya mempunyai masa kedaluwarsa pada 4 hingga 5 tahun sejak penerbitan kartu. Nasabah yang kartu ATM-nya Expired tak perlu khawatir karena saldo tetap utuh. Meski begitu, kartu ATM yang telah Expired tak bisa lagi digunakan untuk keperluan transaksi pada mesin ATM.
Apabila kartu ATM BRI Expired, Anda perlu pergi ke kantor cabang BRI terdekat untuk pembuatan kartu ATM baru. Nasabah perlu membawa buku tabungan, e-KTP, dan kartu ATM lawas untuk mengurus kartu ATM baru.
Baca Juga: Cara Top Up OVO Lewat BRImo, Mudah Banget
Biaya mengganti kartu ATM BritAma adalah sebesar Rp 15.000. Sementara Simpedes membutuhkan Rp 10 ribu. Nasabah perlu mengeluarkan uang apabila kartu ATM BRI mereka hilang, kedaluwarsa, atau rusak.