Menurut data Kemenperin, smelter Titanium milik Arbi Leo ini berkapasitas produksi 100 metrik ton per hari dan akan memainkan peran dalam memenuhi kebutuhan titanium di dalam negeri maupun global.
Belum lama ini, Arbi Leo juga terlihat bersama politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Perwakilan dari partai pun mengakui bahwa mereka mengajak Arbi Leo untuk bergabung dalam jajaran petinggi PSI.
Hal ini menjadi perbincangan hangat, khususnya di antara pendukung Arbi Leo yang mengetahui peran positifnya untuk pembangunan Bangka Belitung.
Arbi Leo tampaknya tengah memperluas cakupan bisnisnya sampai ke entertainment dan wisata. Terbaru, ia akan kembali berkolaborasi dengan Rafi Ahmad untuk membangun bisnis berorientasi wisata di Gunung Kidul seperti yang sudah dikemukakan di atas.
Demikian itu yang dapat disampaikan mengenai Arbi Leo. Jika ditanya Arbi Leo pengusaha apa, ia dominan aktif di industri energi terbarukan.
Kontributor : Mutaya Saroh