Nasib Buruh Lepas Viral Guling-guling di Beras Bulog, Dompetnya Terancam Kering

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 27 Desember 2023 | 14:02 WIB
Nasib Buruh Lepas Viral Guling-guling di Beras Bulog, Dompetnya Terancam Kering
Seorang pekerja 'mandi' beras. (IG @terangmedia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kantor Cabang Bulog Surabaya Utara akhirnya turun tangan terkait video viral di media sosial yang memerlihatkan soerang pria yang berguling-guling di tumpukan beras sambil telanjang dada.

Video ini banyak tersebar di media sosial Instagram dan X, sosok itu nampak bertopi, telanjang dada, hanya mengenakan celana pendek, berguling-guling di atas tumpukan beras. Dia terlihat tertawa ketika temannya menuangkan beras dari atasnya.

Caption pada postingan tersebut menyatakan, “Mandi air (tanda silang), mandi beras Bulog (tanda centang).” Postingan ini telah diretweet ratusan kali dan disukai ribuan orang.

Terkait video itu, Kepala Kantor Bulog Cabang Surabaya Utara, Sugeng Hardono memastikan, pria dalam video itu adalah buruh harian lepas bernama Isam. Saat ini, Isam sudah dipecat.

Baca Juga: Heboh Pria Tanpa Baju 'Mandi' Beras di Gudang, Warganet: Ternyata Gegara Ini Beras Suka Bau Apek

“Namanya Isam, buruh lepas, yang bersangkutan itu adalah buruh harian lepas. Saat ini kita sudah tindaklanjuti bahwa buruh tersebut sudah tidak kerja lagi di sini,” ucap Sugeng saat dikonfirmasi media, Selasa (26/12/2023) malam.

Sugeng menjelaskan bahwa rekaman video tersebut diambil di Gudang Bulog Banjar Kemantren 2 Surabaya pada Selasa (19/12/2023) pekan lalu. Saat itu, pekerja sedang memproses pengarungan ulang beras sobek karena proses handling beras impor dari kapal hingga ke gudang.

“Beras itu adalah beras kempos atau beras hasil handling, beras kemasan sobek dari kapal, yang sebenarnya itu akan diproses rice to rice,” kata Sugeng.

Dengan demikian, beras tersebut akan diolah kembali untuk mencapai standar kualitas dan kuantitas, menjadi stok Bulog.

“Kami memiliki fasilitas rice to rice, sehingga beras yang tidak memenuhi standar kualitas dan kuantitas, seperti rusak basah dan sebagainya, akan kami proses. Kejadian ini terjadi sebelum mencapai tahap rice to rice,” tambahnya.

Baca Juga: Auto Sadar, Seorang Waria Langsung Taubat Usai Nonton Film Siksa Neraka

Akibat kejadian ini, selain memberhentikan Isam, Kantor Cabang Bulog Surabaya Utara juga melakukan evaluasi dan memberikan disiplin kepada pekerjanya untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI