Adaro berkomitmen untuk melakukan upaya perbaikan lingkungan yang berkesinambungan, khususnya terkait penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) yang berpotensi menghasilkan efisiensi energi, penghematan biaya bahan bakar, dan pengurangan emisi GRK dalam proses pengangkutan batu bara.
Salah satu program inovasi sosial Adaro adalah Program Taman Wisata Menanti Laburan, yang merupakan bagian dari kontribusi Adaro untuk mendukung upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia.
Berlokasi di Desa Padang Panjang, Kabupaten Tabalong, Taman Wisata Menanti Laburan menyediakan sarana rekreasi keluarga, edukasi lingkungan dan olahraga dengan mengusung konsep Eco Sport Edutainment.
Dengan berbasis kewirausahaan sosial, melalui program ini perusahaan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Padang Panjang, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mendampingi mereka agar berdaya demi mencapai kemandirian.
Program ini merupakan salah satu program pascatambang Adaro yang mengintegrasikan aspek lingkungan dan pengembangan masyarakat yang berbasis keanekarasgaman hayati (biodiversity) melalui berbagai kegiatan, misalnya pengayaan vegetasi dengan menanam 484 pohon yang terdiri dari 53 jenis pohon langka / buah langka / tumbuhan yang terancam punah.
Kegiatan ini telah meningkatkan indeks biodiversity-nya hingga mencapai nilai H' > 3 atau kategori tinggi dan berkontribusi terhadap carbon stock sebanyak 479.405 ton dan serapan emisi CO2 equivalen sebanyak 1.759,42 ton.
Adaro juga telah berhasil memanfaatkan air dari danau pascatambang Paringin untuk perikanan air tawar dengan mengembangbiakkan beberapa jenis ikan yakni Nila BEST, Papuyu, Belida Jelawat, Sepat Siam, Gabus, Gurami, Patin) yang akan dijadikan sumber pendapatan ekonomi masyarakat di masa pascatambang.
Selain kegiatan-kegiatan di atas, Adaro juga melaksanakan berbagai program lingkungan dan kemasyarakatan lainnya demi meningkatkan standar hidup masyarakat sekitar.
Salah satu pencapaian yang patut dibanggakan adalah percepatan penurunan stunting di tiga kabupaten area operasi Adaro pada tahun 2023, yang akan diteruskan dan diperluas hingga mencakup enam kabupaten pada tahun 2024 dengan target untuk menurunkan angka stunting sampai di bawah 14%.
Baca Juga: Adaro Masuk Daftar Forbes Worlds Best Employers 2023