Selain itu juga proyek lain seperti pembangkit listrik tenaga panas, piroelektrik, kokas, semi kokas, pembuatan asam, ferrosilikon, silikomangan, dan dermaga logistik tersedia di taman ini.
Secara khusus, total kapasitas pembangkit listrik terpasang pembangkit listrik milik sendiri tersebut lebih dari 2.000MW, kapasitas produksi feronikel 1,8 juta ton, kapasitas produksi ferrochromium 300.000 ton, kapasitas pembuatan baja 3 juta ton, dan kapasitas hot rolling 3 juta ton.
Bisnis di Indonesia adalah yang terbesar bagi Grup Tsingshan, yakni pabrik baja tahan karat terbesar dengan rantai industri terpanjang di luar Tiongkok.