Suara.com - Penerapan rekayasa lalu lintas contraflow di jalan tol Jakarta-Cikampek yang dimulai pada Sabtu pagi akhirnya dihentikan karena kepadatan arus lalu lintas semakin berkurang.
VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo mengatakan contraflow diterapkan dari KM 47 sampai KM 65 arah Cikampek di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak pukul 06.35 WIB. Pada Sabtu, petugas juga menambah bukaan contraflow di KM 36+800 pukul 08.10 WIB dan di KM 50 pukul 12.30 WIB.
Contraflow yang diterapkan atas diskresi pihak kepolisian itu dilakukan untuk mengatasi kepadatan arus lalu lintas di jalan tol Jakarta-Cikampek pada musim libur Natal dan tahun baru.
Rekayasa lalu lintas contraflow yang ditetapkan sejak Sabtu pagi itu baru dihentikan pada pukul 20.00 WIB. Hal tersebut dilakukan setelah arus lalu lintas berangsur normal.
Baca Juga: Korupsi Proyek Tol Japek II: Kejagung Tetapkan 3 Tersangka, Negara Rugi Rp1,5 Triliun
Ria menyebutkan, pada Sabtu malam ini, setelah contraflow dihentikan, arus lalu lintas di jalan tol Jakarta-Cikampek terpantau ramai lancar di kedua arah.
Pada musim libur Natal dan tahun baru ini PT Jasamarga Transjawa Tol juga mengoptimalkan pelayanan transaksi di gerbang tol Cikampek Utama dengan mengoperasikan total 18 gardu tol dari kondisi normal 15 gardu tol.
Dikutip dari Antara, dilakukan pula penyiagaan tambahan 16 unit mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi.
Hal tersebut dilakukan untuk menjaga arus lalu lintas di jalan tol Jakarta-Cikampek menuju arah jalan tol Cipali agar tetap lancar pada musim libur Natal dan tahun baru.
Pada momentum libur Natal dan tahun baru, PT Jasamarga Transjawa Tol mengimbau pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area.
"Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan," katanya.