Suara.com - Menentukan resolusi tahun depan memang terdengar klise dan hanya pembicaraan hangat ketika menjelang pergantian tahun atau pada awal tahun baru saja.
Namun, jika Anda dengan serius dan realistis menentukan resolusi keuangan Anda pada tahun 2024 nanti, Anda memiliki tujuan finansial yang pasti, tidak hanya mengeluarkan uang tanpa tujuan dan menabung seadanya saja.
Oleh karena itu, berikut ada cara bijak menentukan resolusi keuangan yang bisa Anda jadikan referensi. Berikut ulasannya:
Atur Target
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengatur target apa saja yang ingin Anda raih tahun ini. Apa yang ingin Anda lakukan? Berbisnis? Menikah? Meneruskan hobi? Menggendutkan tabungan? Atau ingin membeli motor baru? Cobalah tanya kepada diri Anda sendiri.
Baca Juga: Dukung Pemerintah dan KADIN Tekan Angka Stunting, Kredivo Hadirkan #GentingBerbagi
Jika Anda sudah tahu apa yang ingin dicapai di tahun ini, kalkulasikan bujet Anda. Misalnya, pendapatan Anda saat ini Rp8 juta setiap bulannya, dan Anda ingin membeli motor baru seharga Rp18 juta, kurang lebih Anda harus menyisihkan uang Rp1,5 juta setiap bulannya agar target Anda membeli motor bisa tercapai.
Lakukan Perhitungan Rinci
Setelah Anda menentukan target, selanjutnya Anda harus memeriksa keadaan keuangan Anda dengan rinci. Coba sediakan notebook atau buat sebuah dokumen berupa Word atau Excel yang dapat merinci pengeluaran Anda, dari dasar seperti makanan, kos atau kontrakan, biaya transportasi, dan lain sebagainya.
Setelah itu, Anda akan tahu berapa sisa uang yang Anda bisa tabung untuk mencapai target. Jika di atas dituliskan Anda harus menyisihkan uang Rp1,5 juta untuk mendapatkan motor seharga Rp18 juta, namun kenyataanya Anda hanya bisa menyisihkan Rp1 juta untuk menabung.
Jadi, pilihannya cuma 2; apakah Anda mau downgrade motor atau apakah Anda berusaha untuk mencari sampingan agar bisa mendapatkan uang Rp500 ribu setiap bulan? Jawabannya ada pada diri Anda sendiri.
Periksa Keuangan di Tahun Sebelumnya
Memeriksa keuangan di tahun sebelumnya memang sulit, apalagi kalau Anda tidak memiliki kebiasaan mencatat pengeluaran setiap bulannya. Namun, hal ini bertujuan untuk melihat pengeluaran-pengeluaran yang tidak penting, supaya tidak Anda ulangi pada tahun ini.
Baca Juga: Belanja di H&M Sekarang Sudah Bisa Pakai Kredivo
Jika Anda tidak bisa memiliki data keuangan di tahun 2023, Anda bisa lihat keuangan Anda pada 1 hingga 3 bulan ke belakang saja. Anda bisa meminta bank untuk mencetak rekening koran. Setelah itu, lihat pengeluaran apa saja yang bisa Anda hemat pada tahun ini. Biasanya, pengeluaran ini berupa order makanan online, membeli baju baru, membeli voucher game dan lain sebagainya.
Manfaatkan Layanan Cicilan Dana Bulanan
“Mengapa harus memanfaatkan layanan cicilan dana bulanan? Bukannya meminjam uang malah akan menghambat kita untuk menabung, ya?”
Dalam menggapai impian, Anda juga harus kreatif mengejarnya. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan layanan cicilan dana bulanan. Misalnya, Anda memiliki kesulitan dalam menabung, Anda bisa membeli barang impian Anda melalui aplikasi pinjaman uang online dari Kredivo.
Kredivo menawarkan bunga rendah untuk kredit online barang incaran, mulai dari 0% untuk paylater 30 hari dan cicilan 3 bulan. Jika Anda ingin tenor yang lebih panjang lagi, ada pilihan 6 dan 12 bulan, dengan bunga hanya 2,6% per bulan. Dengan cara ini, setiap bulannya Anda sudah memiliki tagihan yang harus dibayarkan.
Anda bisa menggunakan layanan ini di Tokopedia, Lazada, Blibli, Bukalapak, Erafone, Digimap, Hartono, IKEA dan 4000+ merchant online dan offline lainnya.
Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan layanan cicilan dana bulan, berupa pinjaman tunai untuk melancarkan cashflow Anda, misalnya Anda tiba-tiba jatuh sakit atau ada keperluan mendadak, Anda bisa mencairkan sebagai limit dari Kredivo tanpa harus membongkar tabungan yang sudah Anda kumpulkan selama ini.
Namun, utang bagaikan pisau bermata dua. Jika Anda tidak bisa mengatur keuangan Anda, cicilan dana bulanan yang Anda ajukan bisa mencelakakan Anda kembali. Oleh karena itu, bijaklah berutang dengan menggunakan utang tidak lebih dari 30% pendapatan Anda setiap bulannya.
Selamat mencoba!