Dear Investor! Asing Sebut Pasar Saham RI Bakal Terguncang Pada Pemilu 2024

Jum'at, 22 Desember 2023 | 15:52 WIB
Dear Investor! Asing Sebut Pasar Saham RI Bakal Terguncang Pada Pemilu 2024
Pekerja beraktivitas dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (21/2/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pergerakan pasar saham Indonesia cukup baik sepanjang tahun 2023 ini, dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memberikan return sebesar 3,4% YTD (Year-to-Date) November.

Sementara itu, indeks saham blue chip seperti LQ45 dan IDX80 memberikan return masing-masing sebesar -0,8% dan -1,6% YTD November.

Meski memberikan catatan yang baik tersebut, pasar saham Indonesia diprediksi akan mulai terguncang memasuki tahun politik 2024.

Dalam laporan dari Schroders Indonesia terkait Outlook Pasar Saham 2024 yang dikutip Suara.com Jumat (22/12/2023) tantangan utama untuk tahun 2024 kemungkinan akan datang dari ketidakpastian yang berkaitan dengan politik.

Baca Juga: Tak Risaukan Pemilu 2024 Walau Sudah Panas di Medsos, Jokowi Ungkit Situasi Politik 2014 dan 2019: Beda Sekali

"Pemilihan presiden Indonesia akan menjadi sesuatu yang akan dipantau oleh semua orang di seluruh dunia karena masa jabatan Presiden Jokowi berakhir sementara kandidat-kandidat yang ada memiliki perbedaan yang mencolok satu sama lain, sementara program-program dan kelanjutan kebijakan masih menjadi tanda tanya pada saat ini," kata laporan tersebut.

Selain politik dari dalam negeri sentimen lain datang dari luar negeri, yakni Amerika Serikat yang akan menghadapi pemilihan presiden pada akhir tahun 2024 di mana Biden mungkin akan menghadapi Trump sekali lagi, yang dapat menyebabkan ketidakpastian global.

Sedangkan dari sudut pandang geopolitik, ketegangan antara Rusia dan negara-negara Barat, Israel dan Hamas, serta AS dan China mungkin terus menjadi ‘noises’ dari waktu ke waktu. Pemulihan ekonomi China dapat menjadi cahaya harapan jika ekonomi mereka mulai pulih pada tahun 2024.

"Oleh karena itu, kami berpendapat investor perlu tetap waspada namun tetap berinvestasi di pasar saham," tambah laporan tersbeut.

"Meskipun mungkin ada beberapa gejolak, kami meyakini pasar saham Indonesia siap untuk pulih. Pemilihan saham akan tetap menjadi kunci di tahun 2024 dan faktor fundamental merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh investor ketika melihat strategi investasi," pungkas laporan itu.

Baca Juga: Indonesia Panas Di Tahun Politik, Jokowi: Tak Perlu Dikhawatirkan, Rakyat Santai-santai Saja

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI