Saham Astra (ASII) Longsor Usai Skandal Uji Tabrak Daihatsu-Toyota Ketahuan Bodong

Kamis, 21 Desember 2023 | 11:47 WIB
Saham Astra (ASII) Longsor Usai Skandal Uji Tabrak Daihatsu-Toyota Ketahuan Bodong
Ilustrasi Toyota Avanza.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pergerakan saham PT Astra International Tbk (ASII) pada hari ini Kamis (21/12/2023) longsor cukup dalam pada jeda siang. Terpantau saham ASII anjlok 125 poin atau melemah 2,22% menuju level 5.500 per lembar saham berdasarkan data RTI.

Pelemahan ini cukup mengejutkan mengingat pada perdagangan kemarin, Rabu (20/12/2023) saham ASII sangat perkasa pada zona hijau hingga menyentuh level tertingginya di 5.700 per lembar saham.

Penurunan itu terjadi di tengah isu skandal Daihatsu Motor Co. yang saat ini merupakan anak usaha Toyota Toyota Motor Corp. Astra International (ASII) sendiri merupakan distributor resmi merek Toyota dan Daihatsu di Indonesia.

Skandal ini terkait uji tabrak yang diketahui bodong alias tak sesuai aturan di Jepang.

Baca Juga: Daftar Mobil Buatan Indonesia yang Terdampak Skandal Daihatsu, Ada Xenia dan Avanza

Pernyataan ini dikeluarkan usai tim independen membuka hasil investigasinya pada Daihatsu yang pada April lalu mengakui melakukan kecurangan pada bagian pintu untuk uji keselamatan tabrak samping pada 88 ribu unit, yang sebagian besar dijual memakai merek Toyota.

Puluhan ribu mobil itu, yang melibatkan empat model, diproduksi di Thailand dan Malaysia pada 2022 dan 2023.

Lalu pada Mei Daihatsu terungkap secara tidak benar mendapatkan sertifikasi pemerintah untuk kendaraan hibrida buat pasar domestik.

Tim independen mengatakan berdasarkan investigasinya 'ditemukan kejanggalan baru pada 174 item dalam 25 kategori pengujian' selain kesalahan yang sebelumnya terdeteksi pada April dan Mei.

Jumlah model mobil yang terlibat dalam skandal ini sekarang mencapai 64, termasuk 22 model yang dijual Toyota. Mobil-mobil itu pun dipasarkan di Indonesia, seperti Avanza, Veloz, Raize, hingga Rocky yang dibuat oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Baca Juga: Toyota Terbukti Curangi Hasil Uji Tabrak untuk Sejumlah Produk Populer di Indonesia

Toyota mengatakan dalam pernyataan resminya sertifikasi adalah 'persyaratan utama' bagi produsen menjalankan bisnis'. Toyota menyadari betapa parahnya Daihatsu mengabaikan hal itu yang dikatakan 'mengguncang fondasi perusahaan sebagai produsen mobil'.

Daihatsu dalam pernyataannya sendiri meminta maaf karena 'mengkhianati kepercayaan pelanggan dan pemangku kepentingan kami'.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI