Generasi Muda Harus Total Football Mencegah dan Beradaptasi dengan Perubahan Iklim

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 20 Desember 2023 | 12:24 WIB
Generasi Muda Harus Total Football Mencegah dan Beradaptasi dengan Perubahan Iklim
Prof Emil Salim.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Di sisi lain, ketahanan energi merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia dan perwujudan Sustainable Development Goals (SDG) Tujuan 7 yaitu energi yang terjangkau dan bersih untuk semua generasi baik saat ini maupun akan datang. Pemanfaatan energi bersih berbasis sumber daya alam setempat akan menciptakan ketahanan ekonomi melalui ketersediaan energi yang berkelanjutan,” terangnya.

Rosdinal Salim, selaku Panitia Pengarah ICCF #1 2024, mengungkapkan forum ini menjadi ruang yang strategis untuk memberikan pemahaman terkait isu-isu perubahan iklim dan akhirnya dari pemahaman bersama yang dimiliki akan dihasilkan kesepakatan bersama sebagai upaya nyata dalam melakukan pengurangan resiko perubahan iklim.

“Dalam tindakan pembangunan baik bersifat lokal maupun global, termasuk tentunya tindakan Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim yang saat ini dampaknya sudah sama-sama dirasakan,” pungkas Rosdinal Salim.

Kegiatan Inddonesia Climate Change Forum 2023 ini menghadirkan para naras sumber yang berasal dari berbagai kalangan baik pemerintah seperti Kementerian ESDM, BMKG, operator Energi Baru dan Terbarukan serta praktisi penggiat pengembang energi baru terbarukan baik skala besar maupun skala kecil, sementara peserta yang mengikuti kegiatan hadir dari berbagai kalangan, baik pemerintah, perguruan tinggi, korporasi dan tentunya civil society.

Indonesia Climate Change Forum #1 2023, dengan tema Transisi Energi dan Energi Baru Terbarukan, menghasilkan Butir-Butir Resolusi sebagai kesepahaman dari forum yang dilaksanakan, meliputi : Pertama. Saat ini Indonesia dianugerahi bonus demografi, dimana jumlah penduduk yang berusia produktif lebih banyak dibandingkan penduduk non-produktif.

Namun demikian di sisi lain, kualitas pendidikan di Indonesia masih rendah. Berdasarkan Pisa Literasi Sains, pada Tahun 2018 Indonesia berada pada peringkat 71 dari 79 negara. Oleh karena itu, kamu harus serius dalam meningkatkan kualitas pendidikannya agar peringkat tersebut naik menjadi TOP 10.

Kedua. Dunia dan Indonesia sedang mengalami perubahan iklim. Dampak yang ditimbulkan dari perubahan iklim antara lain suhu udara meningkat, bergesernya musim, permukaan air laut meningkat, krisis pangan, dan meningkatnya karbonisasi.

Maka, diperlukan untuk menghadapi perubahan iklim tersebut dengan mengurangi emisi gas CO2 dengan cara beralih dari penggunaan bahan bakar fosil ke bahan bakar ramah lingkungan agar tercapai Indonesia Emas yang lestari pada tahun 2045, yang juga bertepatan dengan 100 tahun Indonesia Merdeka.

Tiga. Krisis lingkungan sedang di bumi ini akibat dampak dari perubahan iklim. Hadapi tantangan tersebut dengan penguatan kemampuan otak melalui keilmuan dan teknologi, yang mampu menjadi solusi dalam mengurangi emisi CO2. Upaya yang dilakukan berupa Green Transformation dan Accelerate Innovation.

Baca Juga: Acer Perkenalkan Conscious Technology, Tampilkan Solusi Baru dan Teknologi Ramah Lingkungan

Keempat. Melakukan aksi kolaborasi seluruh stakeholder termasuk unsur masyarakat berbulat tenaga untuk membawa Tanah Air Indonesia agar selamat dari perubahan iklim. Sehingga, tercapai Indonesia yang makmur, sejahtera, dan mandiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI