Pilpres 2024 Sekali Putaran Beri Kepastian Politik dan Jaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi RI

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 19 Desember 2023 | 16:34 WIB
Pilpres 2024 Sekali Putaran Beri Kepastian Politik dan Jaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi RI
Ilustrasi tiga Bacapres dan Bacawapres di Pilpres 2024. (Suara.com/Ema)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Subjektifnya pertama bisa menghindari polarisasi ekstrem, pada putaran kedua saya melihat potensi polarisasi ini besar sekali karena begitu calon cuma dua, maka akan berhadapan dengan isu primordial termasuk isu agama akan muncul lagi, apalagi konstelasinya itu adalah Prabowo melawan Anies, Anies pasti akan diplot sebagai calon Islam,” ungkapnya.

“Pak Prabowo mohon maaf akan dicap sebagai calon Kristen, Pak Jokowi pernah dicap sebagai Kristen padahal bukan Kristen, apalagi Pak Prabowo ibunya Kristen, adiknya Kristen kakaknya Katolik dengan sangat mudah pasti akan dicap dengan isu-isu primordial. Ayat dan mayat akan keluar berbahaya bagi masyarakat kita,” sambungnya.

Alasan subjektif kedua, lanjut Qodari, paslon capres cawapres yang berpotensi memenangi pilpres satu putaran adalah pasangan Prabowo – Gibran.

Hal itu tercermin dari data tren survei berbagai lembaga kredibel yang menempatkan elektabilitas paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka konsisten terus naik dan diprediksi bisa melebihi angka 50%+1.

“Subjektif yang kedua, bahwasanya kemudian kita dengan subjektif berdasarkan hasil survei. Subjektif yang tidak subjektif karena didasarkan pada data-data survei. Cuma saya mengatakan bahwa itu subjektif karena mengacu pada data Indikator mengacu pada data Kompas dan bukan pada data Eep (Polmark) bukan mengacu pada data Roy Morgan,” katanya.

“Kalau anda pakai data Eep, data Roy Morgan maka sikap anda akan berbeda, tapi saya pakai Indikator saya pakai Kompas itulah dua alasan subjektif dan dua alasan objektif untuk sekali putaran Prabowo Gibran,” imbuhnya.

Lebih jauh Qodari menuturkan, berdasarkan data survei dari lembaga survei ternama elektabilitas pasangan Prabowo – Gibran sudah mencapai angka 45 persen pada awal Desember.

Qodari memprediksi jika linear dengan penambahan elektabilitas sekitar 5 persen setiap bulan, maka sampai pertengahan Februari Prabowo – Gibran dapat menang sekali putaran.

“Karena survei terakhir awal Desember itu angkanya menunjukkan up tren bagi Prabowo Gibran terus naik. Kalau proyeksi saya awal Oktober Prabowo 35 persen, awal November dengan Gibran jadi 40 persen, kemudian awal Desember ini menjadi 45 persen," jelas Qodari

Baca Juga: Negara Bisa Hemat Rp 17 Triliun Kalau Pilpres 2024 Berlangsung Satu Putaran

"Kalau linear awal Januari itu sudah 50 persen tuh, tembus kemudian pada awal Februari itu nanti akan 55 persen, dan pada pertengahan Februari itu angkanya harusnya kalau linear 57,5,” pungkasnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI