Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berkontribusi memberikan pelayanan kepada nasabah di pelosok-pelosok di tengah HUT ke-128. Salah satunya, melakukan inklusi keuangan ke nasabah-nasabah di pelosok lewat Agen BRILink.
Tercatat, hingga Oktober 2023, jumlah agen BRILink mencapai 710 ribu agen tersebar di lebih dari 60 ribu desa atau meng-cover lebih dari 80 persen total desa di Indonesia.
Selanjutnya, BRI juga mencatatkan kinerja yang gemilang, tercermin dari aset yang secara konsolidasian meningkat 9,93 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp1.851,97 triliun per kuartal III 2023.
Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan, kinerja ini sebagai bukti bahwa BRI mampu menjaga kinerja positif yang berkelanjutan dengan manajemen risiko yang sangat terukur.
"Hal ini tentu menjadi prestasi bagi perseroan, BRI tetap mampu menjaga kinerja positif. BRI pun terus fokus pada pemberdayaan dan penyelamatan segmen UMKM pada masa sulit, serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam program pemulihan ekonomi nasional. Oleh karena itu, sangat layak jika prestasi tersebut didedikasikan bagi seluruh nasabah BRI dan Insan BRILiaN (pekerja BRI) di seluruh Indonesia," ujarnya yang dikutip, Selasa (19/12/2023).
Baca Juga: Dear Investor, Berikut Jadwal Lengkap Pembagian Dividen Interim BRI Awal Tahun Ini
Atas kinerja yang gemilang itu, BRI juga diapresiasi oleh lembaga-lembaga internasional. Apresiasi tersebut diantaranya, penghargaan Global Finance 30th Annual Best Bank Awards 2023, Best Bank in Indonesia, Euromoney's Awards (Rank 1). Market Leader – Indonesia, dan memborong sembilan penghargaan di FinanceAsia’s 23rd Award, salah satunya Best Companies in Asia Poll: Best Financial Company (Gold).
Selain itu, transformasi digital BRI juga membuahkan hasil penghargaan yaitu The Banker Innovation in Digital Banking Awards 2023 memberikan penghargaan kepada BRI untuk Transformation Project (Agen BRILink).
"Seperti diketahui, layanan Agen BRILink hadir untuk memudahkan masyarakat yang jauh di pelosok untuk bisa mengakses layanan perbankan," kata dia.
Kinerja BRI yang moncer yaitu penyaluran kredit yang tumbuh 12,53 persen menjadi Rp 1.250,72 triliun.
"Khusus penyaluran kredit UMKM juga tercatat tumbuh 11,01 persen dari semula Rp935,86 triliun di akhir Kuartal III-2022 menjadi Rp1.038,90 triliun di akhir Kuartal III 2023, sehingga porsi kredit UMKM BRI terhadap total kredit mencapai 83,06 persen," pungkas dia.