Harga Rokok Naik Efek Tarif Cukai, Ini Rincian Lengkapnya Mulai 1 Januari 2024

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 19 Desember 2023 | 13:29 WIB
Harga Rokok Naik Efek Tarif Cukai, Ini Rincian Lengkapnya Mulai 1 Januari 2024
Pedagang menunjukkan bungkus rokok bercukai di Jakarta, Kamis (10/12/2020). [ANTARA FOTO/Aprillio Akbar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
  • Golongan I harga jual terendah Rp 2.380 per batang, naik dari sebelumnya Rp 2.165 per batang.
  • Golongan II harga jual terendah Rp 1.465 per batang, naik dari sebelumnya Rp 1.295 per batang.

3. Sigaret Kretek Tangan (SKT) atau SPT

  • Golongan I harga jual terendah Rp 1.375 per batang sampai Rp 1.980 per batang, naik dari sebelumnya Rp 1.250 per batang sampai Rp 1.800 per batang.
  • Golongan II harga jual terendah Rp 865 per batang, naik dari sebelumnya Rp 720 per batang.
  • Golongan III harga jual terendah Rp 725 per batang, naik dari sebelumnya Rp 605 per batang.

4. Sigaret Kretek Tangan Filter (SKTF) atau SPTF

  • Harga jual terendah Rp 2.260 per batang, naik dari sebelumnya Rp 2.055 per batang.

5. Sigaret Kelembak Kemenyan (KLM)

  • Golongan I harga jual terendah Rp 950 per batang, naik dari sebelumnya Rp 860 per batang. 
  • Golongan II harga jual terendah Rp 200 per batang, tidak ada kenaikan.

6. Jenis Tembakau Iris (TIS)

  • Harga jual terendah Rp 55-180, tidak ada kenaikan.

7. Jenis Rokok Daun atau Klobot (KLB)

  • Harga jual terendah Rp 290, tidak ada kenaikan.

8. Jenis Cerutu (CRT)

  • Harga jual terendah Rp 495 sampai Rp 5.500 per batang, tidak ada kenaikan.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI