Sektor pertambangan memang menjadi salah satu bisnis yang diprediksi akan tetap moncer pada 2024 mendatang. Saham ITMG menjadi salah satu yang paling layak untuk dikoleksi. Pasalnya sejak 2022 hingga hari ini saham Indo Tambangraya mencatatkan tren positif.
Sepanjang periode ini, ITMG membukukan laba bersih USD 460,82 juta, atau naik 291,7% dari realisasi laba bersih semester pertama tahun lalu yang hanya USD 117,62 juta. Kenakan laba ini sejalan dengan melesatnya pendapatan perusahaan. Indo Tambagraya Megah membukukan pendapatan USD 1,42 miliar atau naik dua kali lipat dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
5. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., atau yang dikenal sebagai BRI (BBRI), mencapai laba bersih konsolidasi sebesar Rp44,21 triliun pada kuartal III/2023. Kinerja laba ini mengalami peningkatan sebesar 12,5% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai Rp38,31 triliun.

Berita yang diungkapkan dalam Harian Bisnis Indonesia pada Rabu (25/10/2023) menyatakan bahwa peningkatan laba bersih emiten bank BBRI ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar 4,86% year-on-year (yoy) menjadi Rp101,17 triliun dibandingkan dengan Rp96,51 triliun pada kuartal III/2022.
Selain itu, peningkatan laba juga didukung oleh pendapatan berbasis komisi atau fee based income yang mengalami pertumbuhan sebesar 12,19% yoy, mencapai Rp15,56 triliun selama sembilan bulan pertama tahun ini. Angka ini melampaui pendapatan sebelumnya yang sebesar Rp13,87 triliun.
Adapun kerugian akibat penurunan nilai aset keuangan (impairment) BRI mengalami penurunan sebesar 5,64% yoy, mencapai Rp23,24 triliun.
Bukan hanya itu, BRI juga berhasil mencatat pendapatan lain yang meningkat sebesar 21,49%, menjadi Rp19,10 triliun pada September 2023, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yang mencapai Rp15,72 triliun.
Sebagai akibat dari pencapaian tersebut, laba operasional BRI mengalami kenaikan sebesar 15,01%, mencapai Rp56,21 triliun pada September 2023, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp48,87 triliun.
Baca Juga: Segini Saham BBRI yang Harus Dimiliki Jika Ingin Dapatkan Uang Rp100 Juta Tanpa Kerja
Disclaimer: Keputusan untuk melakukan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Informasi yang disediakan di sini hanyalah untuk tujuan informasional dan tidak dimaksudkan sebagai saran keuangan. Sebelum membuat keputusan investasi, pembaca disarankan untuk melakukan riset lebih lanjut, mempertimbangkan risiko, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan yang kompeten. Performa investasi masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan.