Proyek ini merupakan proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) unsolicited pertama di Indonesia, yang melibatkan swasta sebagai pemrakarsa dan pendana.
Pada tahap awal, Bandara Dhoho memiliki kapasitas terminal 1,5 juta penumpang per tahun. Dalam fase pembangunan tahap 2, kapasitas akan meningkat menjadi 4,5 juta penumpang per tahun, dan kapasitas maksimum mencapai 10 juta penumpang per tahun.
PT Angkasa Pura I (AP I) akan menjadi pengelola Bandara Dhoho di masa mendatang. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Jenderal Perhubungan Udara Maria Kristi Endah, Direktur PT SDHI Maksin Arisandi, Wakil Bupati Kediri Dewi Maria Ulfa, dan Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi.