Dirut PNM: Ekosistem Holding Ultra Mikro Jaga Keberlangsungan Pemberdayaan Perempuan Prasejahtera

Sabtu, 16 Desember 2023 | 11:08 WIB
Dirut PNM: Ekosistem Holding Ultra Mikro Jaga Keberlangsungan Pemberdayaan Perempuan Prasejahtera
Acara Meet The CEO di Jakarta pada Kamis (15/12/2023). (Dok: PNM)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi mengajak seluruh keluarga besar Holding Ultra Mikro terutama Insan PNM untuk menjaga kesinambungan atau keberlangsungan pertumbuhan bisnis dan pemberdayaan pelaku usaha mikro dan ultra mikro.

Hal ini disampaikan di hadapan seluruh Kepala Divisi, Kepala Bagian, Pemimpin Cabang PNM yang tersebar di 35 Provinsi dan Direksi anak perusahaan dan afiliasi.

Sebagai perusahaan yang kini telah tergabung dalam BRI Group melalui Holding Ultra Mikro, Arief percaya diri menyampaikan capaian kinerja PNM setelah tergabung dalam holding. Hingga penghujung tahun 2023, laba PNM telah mencapai 1,4 Triliun Rupiah. Tak hanya laba, aset PNM pun ikut tumbuh signifikan dibandingkan 6 tahun silam.

"Enam tahun lalu aset PNM masih 10% dari Pegadaian tapi perhari ini sudah naik 80%," paparnya dalam acara Meet The CEO di Jakarta pada Kamis (15/12/2023).

Baca Juga: Usaha Kaki Lima Menjadi Usaha Kuliner Sukses, Begini Pengalaman Pengusaha di Malang

Arief optimis dapat terus meningkatkan kinerja Perseroan dengan terus melakukan transformasi bersama para leaders yang turut hadir. Transformasi tersebut dengan terus mengefektifkan dan mengefisiensikan proses bisnis serta memastikan kualitas portofolio kelolaan dengan baik.

Apalagi sejak tergabung dalam Holding Ultra Mikro, peluang perluasan akses layanan semakin terbuka lebar.

"Ekosistem Holding Ultra Mikro bisa kami manfaatkan untuk pertumbuhan yang berkesinambungan sekaligus menjaga kesinambungan pemberdayaan perempuan prasejahtera yang menjadi misi besar kami," tambahnya.

PNM sebagai lembaga pemberdayaan melalui pembiayaan dan pendampingan terus berkomitmen untuk memberikan modal finansial, intelektual dan sosial sebagai bentuk complete set of empowerment.

Pemberdayaan diarahkan pada peningkatan kesejahteraan nasabah terutama pada pembangunan ekonomi yang menciptakan multiplier effect terhadap pembangunan sosial dan pembangunan lingkungan.

Baca Juga: Berapa Setoran Awal BritAma Bisnis, Lengkap Syarat Pembukaan Tabungannya

Pada acara ini hadir pula Sunarso, Dirut BRI yang memimpin Holding Ultra Mikro dan Dirut Pegadaian Damar Latri Setiawan. Sunarso menegaskan bahwa Holding Ultra Mikro ini akan menjadi ekosistem bisnis mikro dan ultra mikro terbesar bahkan di Asia Tenggara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI