Tingkatkan Literasi Kripto, CEO Indodax Blusukan ke Kampus-kampus

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 15 Desember 2023 | 17:34 WIB
Tingkatkan Literasi Kripto, CEO Indodax Blusukan ke Kampus-kampus
INDODAX menggelar acara ‘INDODAX Goes to Campus’.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Blockchain pada dasarnya bersifat mengikat data yang satu dengan data yang lainnya. Banyak kelebihan yang dapat dimanfaatkan dari teknologi blockchain, seperti keamanan yang terjamin, lebih transparan, data tidak dapat diubah dan hanya bisa ditambahkan, lebih efisien, dapat menghemat biaya operasional, serta dapat dilacak proses pergerakannya,” ucap Oscar.

Meski demikian, Oscar menyayangkan bahwa beberapa pihak masih menyalahgunakan teknologi blockchain, khususnya aset kripto, untuk melakukan kegiatan ilegal seperti pencucian uang.

“Langkah ini jelas merupakan langkah yang keliru. Penggunaan aset kripto seperti Bitcoin untuk pencucian uang sebenarnya dapat mudah terdeteksi. Blockchain sebagai teknologi memiliki kemampuan untuk mengaudit dan melacak setiap transaksi, sehingga tindakan ilegal dapat dengan cepat terungkap,” tegas Oscar.

Tak hanya itu, Oscar juga memberikan pemahaman mendalam mengenai aset kripto yang dapat digunakan untuk berinvestasi, aset trading, hingga mining crypto, serta memberikan tips dan trik dalam bertransaksi kripto.

“Intinya, kita harus selalu melakukan DYOR (Do Your Own Research) dan jangan FOMO (Fear of Missing Out). Jangan mudah juga terpengaruh iming iming yang menjanjikan keuntungan secara instan dan fantastis. Pilihlah aset produk yang dikenali dan dimengerti. Dan yang terpenting, gunakanlah platform crypto exchange yang memiliki izin resmi dari pemerintah, seperti INDODAX,” ucap Oscar.

Sementara, Wakil Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis Esa Unggul, Dr. Abdul Haeba Ramli, SE,SH.MM., membahas mengenai pentingnya artificial intelligence dalam dunia bisnis. AI merupakan sebuah ‘kendaraan’ yang dapat digunakan untuk mempermudah pekerjaan sehari-hari.

“AI dapat memberikan peluang inovasi dan efisiensi yang signifikan bagi sebuah perusahaan. Dengan menggunakan AI, dapat membantu produktivitas kerja, mengoptimalkan proses operasional, membantu pengambilan keputusan dengan menyediakan analisis data mendalam,” ucap Dr. Haeba.

Dr. Haeba juga mengatakan, AI juga dapat dimanfaatkan suatu perusahaan untuk mempercepat respons dinamika pasar serta meningkatkan daya saing untuk membantu mencapai tingkat efisiensi yang tidak tercapai sebelumnya.

Selain Pak Oscar dan Dr. Haeba, acara ini juga dihadiri oleh Ketua Konsentrasi Manajemen Program Doktor Ilmu Ekonomi Universitas Trisakti, Prof. Dr. Bachtiar Usman, SE, MM., yang menjelaskan bahwa tingginya kesadaran dan pemahaman masyarakat, khususnya generasi Z, terhadap inefisiensi di industri keuangan menjadi salah satu pendorong utama munculnya teknologi finansial (fintech).

Baca Juga: Dana Perlindungan Perusahaan Web3 Ini Mencapai Valuasi Tertinggi Sepanjang Masa Pada Bulan November

“Mereka yang enggan dan menolak mengadopsi teknologi digital, kemungkinan besar akan mengalami kemunduran ekonomi. Hal ini karena lahir dan berkembangnya industri Fintech sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari, dari sisi perekonomian, regulasi, resiko, ketenagakerjaan, hingga persaingan. Adanya teknologi finansial dapat mempermudah akses keuangan, menurunkan biaya operasional dan mempercepat proses bisnis,” ucap Prof. Bachtiar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI