Suara.com - Biaya hidup menjadi hal utama yang harus diperhatikan ketika akan memilih daerah atau kota untuk tinggal. Tidak hanya karena perhitungannya dengan pendapatan bulanan, namun juga berhubungan dengan kemampuan menyisihkan dan menabung. Cukup banyak kota yang menarik, tapi di dalam dan luar negeri, ini 10 kota dengan biaya hidup paling murah yang bisa jadi opsi.
Kota utama yang menjadi acuan dalam pembuatan daftar ini, menurut survei yang dilakukan oleh Economist Intelligence Unit, adalah New York dengan indeks 100. angka ini menunjukkan biaya hidup tertinggi, sehingga semakin kecil angka indeksnya maka semakin murah biaya hidupnya.
10 Kota dengan Biaya Hidup Paling Murah di Dunia
Mengacu pada survei yang dilakukan oleh lembaga tersebut, berikut adalah 10 kota di dunia dengan biaya hidup paling murah yang bisa ditinggali.
Baca Juga: KPAI Minta Pelaku Bullying di Cilacap Tidak Dikeluarkan dari Sekolah
- Damaskus, Suriah, dengan indeks 13
- Teheran, Iran, dengan indeks 20
- Tripoli, Libia, dengan indeks 23
- Karachi, Pakistan, dengan indeks 28
- Tashkent, Uzbekistan, dengan indeks 31
- Tunis, Tunisia, dengan indeks 32
- Lusaka, Zambia, dengan indeks 33
- Ahmadabad, India, dengan indeks 23
- Lagos, Nigeria, dengan indeks 35
- Chennai, India, dengan indeks 37
Lalu Bagaimana dengan Indonesia?
Di Indonesia sendiri survei dilakukan oleh BPS. Dari 90 kota yang disurvei kemudian disimpulkan 10 kota dengan rata-rata biaya hidup termurah di Indonesia. Urutannya adalah sebagai berikut.
- Cilacap, Jawa Tengah, dengan konsumsi rata-rata per rumah tangga di angka Rp5,37 juta per bulan
- Maumere, Nusa Tenggara Timur, dengan konsumsi rata-rata per rumah tangga di angka Rp5,52 juta per bulan
- Sibolga, Sumatera Utara, dengan konsumsi rata-rata per rumah tangga di angka Rp5,68 juta per bulan
- Kudus, Jawa Tengah, dengan konsumsi rata-rata per rumah tangga di angka Rp5,71 juta per bulan
- Tegal, Jawa Tengah, dengan konsumsi rata-rata per rumah tangga di angka Rp5,86 juta per bulan
- Purwokerto, Jawa Tengah, dengan konsumsi rata-rata per rumah tangga di angka Rp5,88 juta per bulan
- Singaraja, Bali, dengan konsumsi rata-rata per rumah tangga di angka Rp5,97 juta per bulan
- Sumenep, Jawa Timur, dengan konsumsi rata-rata per rumah tangga di angka Rp5,99 juta per bulan
- Jember, Jawa Timur, dengan konsumsi rata-rata per rumah tangga di angka Rp6,09 juta per bulan
- Waingapu, Nusa Tenggara Timur, dengan konsumsi rata-rata per rumah tangga di angka Rp6,15 juta per bulan
Tentu indikator yang digunakan untuk menentukan angka-angka di atas cukup banyak, dan tidak serta-merta menjadi pertimbangan utama untuk memilih kota untuk hidup. Tapi setidaknya itulah gambaran 10 kota dengan biaya hidup paling murah di dunia dan di Indonesia yang bisa dibagikan dalam artikel ini. Semoga berguna.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Baca Juga: Lolly Anak Nikita Mirzani Berjuang Tinggal Sendiri di Inggris, Berapa Biaya Hidupnya?