Suara.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mendukung target pemerintah untuk bisa membawa 30 juta UMKM on boarding ke digital di tahun 2024.
Target tersebut tentunya harus disertai dengan parameter dan data yang kuat mulai dari berapa jumlah UMKM yang sudah melakukan digitalisasi, kemudian kapan seharusnya target tersebut dapat direalisasikan oleh pemerintah.
Namun, jika tanpa ada target dan tahapan yang jelas maka upaya mendorong UMKM untuk bisa naik kelas hanya sebatas statment tanpa makna.
Berdasarkan data per Agustus 2023, sektor UMKM memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61%, atau senilai dengan Rp9.580 triliun, bahkan kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja mencapai sebesar 97% dari total tenaga kerja.
Baca Juga: Bos BRI Yakin Transaksi Produk di UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR Tembus Rp 20 Miliar
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, Indonesia memiliki 65,5 juta UMKM yang jumlahnya mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha.
Deputi Komite Tetap untuk Asia Pasific Kadin Bambang Budi Suwarso mengungkapkan, selain adanya parameter untuk bisa mengukur sudah berapa banyak UMKM yang melakukan digitalisasi. Pemerintah juga harus membuat aturan pendukungnya, agar para UMKM yang sudah on boarding digital tersebut bisa lebih cepat berkembang.
“Adapun aturan pendukungnya misalkan mengenai masalah pembiayaan, dimana para UMKM ini masih kesulitan untuk mendapatkan pembiayaan dari perbankan. Maka dari itu, peran pemerintah sangat dibutuhkan agar UMKM bisa cepat berkembang”, kata Bambang melalui keterangan tertulis di Jakarta (14/12/2023).
Bambang juga menambahkan, upaya pemerintah untuk mendorong UMKM naik kelas dengan melakukan digitalisasi merupakan langkah yang tepat. Pasalnya, dengan Go Digital UMKM tersebut bisa memiliki mutu sesuai standar internasional. Sehingga, produk yang dihasilkan bisa bersaing dengan negara lainnya.
“Go digital hanya merupakan salah satu percepatan dalam proses marketing, perlu dukungan ekosistem secara terintegrasi yang meliputi pelatihan tenaga kerja, efisiensi operasional, kesinambungan bahan baku, pengawasan mutu sesuai standar internasional”, tambahnya.
Baca Juga: Shopee 12.12 Birthday Sale Catatkan Peningkatan Transaksi Produk Lokal hingga 10 kali Lipat
Sementara itu, pemerintah optimistis pada tahun 2024 bisa membawa 30 juta UMKM untuk bisa go digital. Keyakinan tersebut tercermin karena sepanjang 2023, pemerintah mencatat sudah semakin banyak UMKM yang beralih ke digital.
Pada Maret 2023, ada sebanyak 22 juta UMKM yang go digital. Sedangkan di Juni 2023, angkanya bertambah menjadi 22,8 juta UMKM dan saat ini sudah ada 27 juta UMKM yang on boarding digital.