Suara.com - Nicolas Puech, cucu pendiri Hermes menjadi perbincangan karena dikabarkan akan mewariskan kekayaan senilai USD 11 miliar atau setara dengan Rp 171 triliun kepada tukang kebunnya. Kekayaan Puech diperoleh dari kepemilikan saham sebesar 5,7 persen di Hermes, sebuah merek mewah yang didirikan oleh kakeknya. Selengkapnya mengenai profil Nicolas Puech, cucu pendiri Hermes ada di bawah ini.
Sosok tukang kebun yang dikabarkan akan mendapatkan warisan triliunan rupiah itu disebut-sebut memiliki seorang istri berkebangsaan Spanyol dan memiliki dua anak. Tidak banyak yang diketahui mengenai tukang kebun tersebut. Namun, tampaknya bagi Puech, tukang kebun tersebut adalah saudaranya. Puech sendiri berstatus lajang dan tidak punya anak.
Profil Nicolas Puech, Cucu Pendiri Hermes
Dikutip dari forbes.com, Nicolas Puech adalah keturunan generasi kelima dari Thierry Herm's, yang mendirikan salah satu merek fashion mewah paling terkenal di Paris bernama Hermes.
Baca Juga: Pantas Punya Rumah Mewah, Olla Ramlan Enteng Beli Tas Hermes Harga Miliaran
Dia mengundurkan diri dari dewan pengawas Hermes pada Agustus 2014 tetapi masih memiliki sekitar 5 persen saham dari perusahaan. Anggota keluarganya yang lain juga bersama-sama memegang saham mayoritas.
Pada bulan September 2014, Herm's dan merek mewah LVMH mencapai kesepakatan untuk mendistribusikan 23 persen saham LVMH di Hermes kepada para pemegang sahamnya.
Perjanjian tersebut menyelesaikan perselisihan empat tahun yang terjadi ketika LVMH mengumpulkan saham tanpa sepengetahuan saingannya. Pada saat itu, situasi tersebut memicu spekulasi bahwa CEO LVMH Bernard Arnault berencana mengambil alih.
Pemilihan Ahli Waris yang Menggemparkan
Nicolas Puech, keturunan generasi kelima dan pemegang saham pertama perusahaan membuat pengumuman pemilihan ahli waris yang menggemparkan. Ia mengumumkan bahwa ia ingin mengadopsi tukang kebunnya dan menjadikannya pewaris kekayaannya.
Baca Juga: Nagita Slavina Pakai Tas Nyaris Rp2 M: Yang Kemarin Nyinyir, Harga Tas Termahalnya Berapa Sih?
Lajang dan tanpa anak, Puech, yang berusia 80 tahun pensiun dari dewan direksi merek fesyen legendaris pada tahun 2014, tetapi masih memegang 5,7 persen saham di perusahaan.
Pada awal 2010-an, perusahaan LVMH mencoba mengambil alih perusahaan, sehingga ahli waris keluarga pendiri memutuskan untuk membuat perusahaan induk dengan tujuan memblokir pengambilalihan.
Puech adalah satu-satunya yang tidak bergabung dalam rencana keluarganya tersebut. Dia juga satu-satunya yang masih mempertahankan sahamnya. Akibatnya, ia memiliki kekayaan diperkirakan antara 9 dan 10 miliar franc Swiss (antara € 9,5 dan € 10,6 miliar, atau $ 10.223.852.500 hingga $ 11.407.137.000).
Menurut peringkat majalah Bilan, dia adalah salah satu orang terkaya di Swiss, di mana dia saat ini tinggal di rumah mewahnya di La Fouly, sebuah kotamadya dengan 66 penduduk.
Pada 1 Desember, media Swiss melaporkan bahwa mengingat usianya yang sudah lanjut dan tidak memiliki anak, taipan itu telah mengirim surat kepada pengacaranya pada Oktober 2022 untuk menertibkan situasi warisannya.
Dalam surat resmi itu, Puech meminta adopsi dilakukan untuk meninggalkan kekayaannya kepada tukang kebunnya, yang diketahui menikah dengan seorang wanita Spanyol dan ayah dari dua anak. Prosesnya masih berlangsung, tetapi jika berhasil, penerima manfaat dapat mewarisi setidaknya setengah dari total kekayaan Puech.
Demikian itu informasi profil Nicolas Puech, cucu pendiri Hermes yang wariskan kekayaan ratusan triliun ke tukang kebun.
Kontributor : Mutaya Saroh