Suara.com - Bank Rakyat Indonesia (BRI) memiliki beragam layanan tabungan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Seiring waktu, nasabah yang loyal pun memiliki kebutuhan finansial yang berbeda.
Bisakah ganti jenis tabungan di BRI tanpa ganti nomor rekening? Sebagai contoh, tabungan BRI Simple untuk pelajar ke Britama? Penggantian ini biasanya dilakukan nasabah bersamaan dengan masa transisi dari status pelajar ke karyawan.
Redaksi Suara.com mengkonfirmasi hal ini kepada layanan asisten virtual Sabrina BRI untuk menanyakan perihal penggantian tabungan, Senin (11/12/2023).
Kesimpulannya, setiap penggantian jenis tabungan BRI akan disertai dengan penggantian nomor rekening. Dengan demikian, penggantian jenis tabungan tanpa ganti nomor rekening tidak bisa dilakukan. Jika nasabah ingin mengganti rekening pun, itu artinya rekening lama harus ditutup kemudian membuka rekening baru sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga: 3 Cara Cek Transaksi QRIS BRI Terbaru, Semua Bisa Terpantau
Pembukaan dan penutupan rekening tabungan ini hanya bisa dilakukan di kantor cabang BRI terdekat. Pembukaan dan penutupan tidak bisa dilakukan di Teras BRI.
Saat melakukan penutupan rekening nasabah wajib membawa buku tabungan yang akan ditutup, kartu debit, dan e-KTP. Penutupan rekening akan dikenakan biaya Rp25.000,- untuk Simpedes dan Rp50.000,- untuk BritAma.
Membuka Dua Rekening di BRI
Membuka rekening BRI yang baru juga bisa dilakukan tanpa menutup rekening yang lama. Namun, konsekuensinya nasabah akan memiliki dua rekening yang berbeda dengan masing-masing biaya beban. Nantinya, rekening baru bisa dibuka dengan data customer information file (CIF) rekening lama.
Memiliki dua rekening memang menjadi tantangan tersendiri bagi nasabah. Terlebih jika keduanya difungsikan sebagai tabungan. Namun, jangan khawatir karena BRI juga membagikan tips menabung agar nsabah bijak mengelola keuangan. Berikut kiat-kiat untuk menabung di dua rekening atau lebih dilansir dari website resmi BRI.
Baca Juga: 10 Penyebab Akun BRImo Tidak Bisa Login dan Cara Mengatasinya
1. Cek Dana dan Langsung Lakukan Mutasi Saat Gajian
Ketika uang gajian masuk, segera pisahkan dana yang ada sesuai kebutuhan dan tujuan rekening. Dengan begitu, keduanya tidak akan tercampur di satu rekening. Besaran uangnya bisa disesuaikan dengan kemampuan anda tapi ingat jangan terlalu memaksakan menabung dalam jumlah besar, cukup sisihkan sebagian kecil pendapatan dan tetap prioritaskan kebutuhan utama anda.
2. Batasi Penggunaan ATM Hanya Untuk Kebutuhan Penting
Membatasi penggunaan ATM bisa dilakukan dengan hanya membawa satu ATM untuk kebutuhan sehari-hari. Apabila memungkinkan, tidak perlu membuat ATM di rekening tabungan. Cukup gunakan buku tabungan biasa saja agar uang yang telah ditabung tidak gampang digunakan untuk keperluan lain.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni