Saham BRI: Prospek dan Potensi

Senin, 11 Desember 2023 | 15:13 WIB
Saham BRI: Prospek dan Potensi
Ilsutrasi. Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank komersial terbesar di Indonesia dengan aset mencapai Rp1.851 triliun pada kuartal III 2023.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank komersial terbesar di Indonesia dengan aset mencapai Rp1.851 triliun pada kuartal III 2023.

BRI juga merupakan bank dengan salah satu kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia, yaitu Rp807,05 triliun.

Saham BRI (BBRI) telah diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak tahun 1976.

Saham BBRI termasuk dalam jajaran saham LQ45, yaitu indeks saham yang berisikan 45 saham dengan likuiditas dan fundamental yang baik.

Baca Juga: Resmi Ditutup, UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 Catatkan Business Matching Senilai Rp1,26 Triliun

Prospek Saham BRI

BRI memiliki prospek yang cerah di masa depan. Hal ini didukung oleh beberapa faktor, antara lain:

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil. Ekonomi Indonesia diperkirakan akan tumbuh sebesar 5,3% pada tahun 2023.
Pertumbuhan ekonomi ini akan mendorong peningkatan permintaan kredit dari masyarakat dan UMKM.

Peningkatan inklusi keuangan. Pemerintah Indonesia menargetkan inklusi keuangan mencapai 90% pada tahun 2024. BRI memiliki peran penting dalam mendukung target tersebut, karena BRI merupakan bank yang fokus pada segmen UMKM dan mikro.

Transformasi digital BRI. BRI telah melakukan transformasi digital secara agresif dalam beberapa tahun terakhir. Transformasi digital ini akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas BRI, sehingga akan meningkatkan kinerja keuangan BRI.

Baca Juga: Resmi Ditutup, UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 Sukses Catatkan Business Matching Senilai Rp1,26 Triliun

Potensi Saham BRI

Berdasarkan prospek yang cerah tersebut, saham BBRI memiliki potensi untuk tumbuh di masa depan. Potensi pertumbuhan saham BBRI dapat dilihat dari beberapa faktor, antara lain:

Potensi pertumbuhan laba bersih BRI. BRI menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 10% pada tahun 2023. Pertumbuhan laba bersih ini akan didukung oleh pertumbuhan kredit, peningkatan efisiensi, dan perbaikan kualitas aset.

Potensi pertumbuhan dividen BRI. BRI menargetkan pembayaran dividen sebesar 70 persen dari laba tahun 2023.

Analisis Saham BRI

Berdasarkan analisis teknikal, saham BBRI masih dalam tren bullish. Saham BBRI telah menembus level resistance Rp5.375 pada tanggal 8 Desember 2023. Hal ini menunjukkan bahwa saham BBRI memiliki potensi untuk melanjutkan tren bullish-nya sampai akhir tahun ini.

Namun, investor perlu memperhatikan beberapa faktor risiko sebelum berinvestasi di saham BBRI, antara lain:

Resiko ekonomi global. Ekonomi global diperkirakan akan mengalami perlambatan pada tahun 2023. Perlambatan ekonomi global ini dapat berdampak negatif pada kinerja keuangan BRI.

Resiko persaingan. BRI menghadapi persaingan yang ketat dari bank-bank lain, baik dari bank swasta maupun bank BUMN.

Kesimpulan

Saham BRI memiliki prospek yang cerah di masa depan. Namun, investor perlu memperhatikan beberapa faktor risiko sebelum berinvestasi di saham BBRI.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli saham, melainkan hanya untuk memberikan gambaran semata. Segala keputusan investasi merupakan tanggung jawab sendiri para investor saham.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI