Wujudkan Emisi Nol Bersih, Patra Jasa Bangun Pusat RIset dan Teknologi Energi

Achmad Fauzi Suara.Com
Senin, 11 Desember 2023 | 10:26 WIB
Wujudkan Emisi Nol Bersih, Patra Jasa Bangun Pusat  RIset dan Teknologi Energi
Topping Off Pusat Riset dan Teknologi Energi/dok Patra Jasa
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Patra Jasa anak usaha PT Pertamina (Persero) ikut berperan mewujudkan target pemerintah bisa mencapai nol emisi pada 2060. Salah satunya dengan membangun fasilitas Research & Technology Center (RTC) Terintegrasi.

RTC Terintegrasi Pertamina bukan sekedar bangunan pusat untuk kebutuhan riset dan teknologi. Lebih dari itu, RTC diharapkan akan mendukung kemandirian energi Indonesia. Dari sini akan lahir inovasi-inovasi yang dapat mewujudkan transisi energi Indonesia ke depan.

Selama ini, tempat riset dan teknologi berdiri secara terpisah-pisah. Adanya RTC membuat riset dan teknologi menjadi lebih terintegrasi.

"RTC Terintegrasi ini merupakan wujud nyata dalam keberlangsungan bisnis, meningkatkan produksi migas, peningkatan diversifikasi produk pengolahan, dan mendorong inovasi baru, yang berkaitan dengan sustainability dan upaya net zero emission Pertamina lainnya," ujar SVP Upstream & Portfolio Co. Business Development & Portfolio Pertamina, Edy Karyanto yang dikutip, Senin (11/12/2023).

Baca Juga: Bank Mandiri Keluarkan Riset Soal Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

RTC Terintegrasi yang berada di lahan milik Pertamina di Jalan Daan Mogot KM 16, Jakarta Barat dibangun menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM), serta didukung pemanfaatan teknologi smart-construction, seperti Augmented Reality.

Sebagai gedung riset terpadu Pertamina, RTC Terintegrasi terdiri dari beberapa bangunan, di antaranya laboratorium utama yang terdiri dari 51 laboratorium yang bisa menampung sekira 200 pekerja dan akan dijadwalkan selesai pada bulan Agustus 2024.

Laboratorium terbuka diperkirakan dapat di isi 50 pekerja, dan business center dengan kapasitas sekitar 100 pekerja. Seluruh bangunan gedung dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas pendukung.

"Pembangunan gedung ini merupakan wujud nyata, keseriusan Pertamina dalam mendukung program Pemerintah mengurangi efek pemanasan global," kata Edy.

Setiap bangunan di RTC Terintegrasi memilki fasilitas-fasilitas yang unggul untuk menunjang hasil riset yang bermanfaat bagi Indonesia, seperti fasilitas laboratorium terintegrasi untuk penelitian, hulu, hilir, mengedepankan konsep green building, menggunakan panel surya untuk menyediakan energi bangunan, penerapan building automation system dalam operasional bangunan, serta pemanfaatan secara maksimal Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Baca Juga: Bisnis Patra Jasa Mulai Pulih Sejalan dengan Kondisi Perekonomian Nasional

Edy berharap proses pembangunan RTC Terintegrasi bisa selesai tepat waktu, tanpa mengalami hambatan apapun.

"Kedepan, Pertamina akan terus berinovasi, mengembangkan energi baru dan terbarukan, dan melakukan implementasi Carbon Capture, Utilization & Storage (CCUS) dan Nature-Based Solutions (NBS), serta menargetkan pengurangan karbon dioksida (CO2) hingga 81,4 juta ton pada 2060," kata Edy.

Sementara, Direktur Utama PT Patra Jasa, Putut Ariwibowo mengatakan, teknologi BIM, teknologi di bidang Architecture, Engineering dan Construction (AEC) mampu mensimulasikan seluruh informasi di dalam proyek pembangunan ke dalam model tiga dimensi.

"Sehingga akurasi pekerjaan meningkat, termasuk penataan pekerjaan di lapangan serta dapat lebih memitigasi risiko konstruksi," jelas Putut.

Dia menegaskan, Patra Jasa berkomitmen mendukung penuh program Pertamina Holding dalam upaya menjadi global energy champion, termasuk melalui pembangunan RTC Terintegrasi. Menurut Putut, Patra Jasa menerima penugasan dari Direktorat SPPU Pertamina pada 14 Januari 2022 untuk membangun fasilitas ini.

Pembangunan RTC Terintegrasi, Jakarta Barat ini mengedepankan konsep green building mengutamakan konsep green design, neutral dan high technology, misalnya dirancang tahan ledakan pada laboratorium pilot dan sejak awal memperhatikan aspek kemudahan dalam maintenance gedung.

"Patra Jasa siap membantu menyukseskan tujuan dan aspirasi Pertamina. Kami berharap pembangunan dapat dilaksanakan sesuai rencana sehingga dapat dimanfaatkan oleh Pertamina dan dapat berkontribusi pada pertumbuhan bisnis Pertamina," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI