Suara.com - Sebagai, salah satu saham yang rasanya sangat ‘manis’ sehingga menggoda banyak orang,saham BBRI terus mengalami fluktuasi sepanjang tahun 2023 ini. Fluktuasi saham BBRI selama bulan November 2023 mungkin menjadi salah satu yang paling dinamis, dan positif dibandingkan yang lain.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk secara resmi memperingati 20 tahun Perseroan melantai di Bursa Efek INdonesia. Dengan kode BBRI, saham ini secara resmi melantai pada 10 November 2003, dan menawarkan saham dengan harga awal Rp875 per lembar saham.
Fluktuasi BBRI November 2023
Fluktuasi terjadi pada nilai saham berbagai perusahaan secara reguler, dan terus menerus terjadi selama mereka masih aktif di bursa efek. Pada BBRI, fluktuasi di bulan November 2023 menjadi salah satu yang paling banyak diperhatikan.
Saham BBRI pada 1 November 2023 tercatat terendah sejak bulan Mei 2023, yakni pada angka Rp4,850 per lembar saham. Meski demikian, nilai ini masih lebih tinggi jika dibandingkan pada pembukaannya di Januari 2023 lalu yang bahkan sempat menyentuh angka Rp4,380 per lembar saham.
Terus merangkak naik hingga mencapai angka Rp5,250 per lembar saham pada tanggal 7 November 2023, nilainya harus kembali turun beberapa hari ke depan hingga ke angka Rp5,025 per lembar saham di pekan berikutnya.
Namun demikian setelah itu nilai saham BBRI konsisten menunjukkan pergerakan naik, dan tercatat berada di angka Rp5,275 per lembar saham pada akhir bulan November 2023 lalu. Terbaru di tanggal 8 Desember lalu, nilainya berada di angka Rp5,375 per lembar saham.
Jika melihat progresnya, nilai saham ini kemungkinan akan terus naik karena diminati banyak orang dan memiliki antrian beli yang cukup panjang.
Progres yang Cukup impresif
Baca Juga: Syarat dan Cara Membuka Deposito BRI, Mudah dan Tidak Ribet
Jika melihat harga saham dan market cap BBRI di penghujung tahun 2023 ini, BBRI berhasil mencatatkan pertumbuhan yang cukup impresif. Dari nilai saham per lembar, pertumbuhannya sangat tinggi dari angka Rp875 per lembar saham hingga saat ini selalu berada di atas Rp5,000 per lembarnya. Sementara itu untuk market cap sendiri, tercatat BBRI pernah mencapai angka Rp871,46 triliun pada saat intradai di pertengahan tahun 2023 ini.
Kontributor : I Made Rendika Ardian