Ini Syarat dari Pemerintah Jika Ingin Pertalite Turun

Achmad Fauzi Suara.Com
Jum'at, 08 Desember 2023 | 16:56 WIB
Ini Syarat dari Pemerintah Jika Ingin Pertalite Turun
Menteri ESDM Arifin Tasrif (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga BBM non subsidi seperti Pertamax telah mengalami penurunan selama dua bulan ini. Sebaliknya, Harga BBM subsidi Pertalite masih bertahan dan belum mengalami penuruan yang seharga Rp 10.000 per liter.

Padahal, kekinian harga mintak mentah dunia berada di kisaran 70 dolar AS per barel.

Namun demikian, Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut, harga BBM Pertalite bisa turun, jika harga minyak mentah dunia ikut turun di level 60 dolar per barel.

"Kalau harga minyak di bawah US$ 60, baru. Kaya dulu," ujarnya di Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (8/12/2023).

Baca Juga: Daftar Harga BBM Non Subsidi Pertamina Terbaru Bulan Desember 2023

Namun demikian, Arifin belum merinci harga keekonomian atau sebenarnya BBM Pertalite saart ini. Akan tetapi, dia

Arifin belum membeberkan harga keekonomian atau harga harga Pertalite saat ini. Akan tetapi, dia memastikan masih ada selisih dari harga jual saat ini dibanding harga keekonomian.

"Iya, masih ada selisih," imbuh Arifin.

Seperti dilansir dari Reuters, harga minyak mentah dunia terus mengalami penurunan hingga posisi terendah dalam 6 bulan terakhir. Penurunan ini disebabkan karena investor masih khawatir soal lemahnya permintaan energi di Amerika Serikat (AS) dan China. Sedangkan, produksi AS terus mencatatkan rekor tertinggi.

Dalam hal ini, Hanya minyak mentah berjangka Brent turun 25 sen menjadi 74,05 dolar AS per barel. Kemudian, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS (WTI) turun 4 sen menjadi 69,34 dolar AS per barel.

Baca Juga: Daftar Deretan Harga BBM Pertamax Cs yang Alami Penurunan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI