Jelang Libur Nataru, Harga Pangan Diprediksi Naik 75%

Kamis, 07 Desember 2023 | 11:32 WIB
Jelang Libur Nataru, Harga Pangan Diprediksi Naik 75%
Ilustrasi. Menjelang libur panjang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau Nataru sejumlah harga kebutuhan pangan diprediksi akan mengalami kenaikan yang cukup tinggi hingga mencapai 75%
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjelang libur panjang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau Nataru sejumlah harga kebutuhan pangan diprediksi akan mengalami kenaikan yang cukup tinggi hingga mencapai 75%.

Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) pun merilis harga beberapa kebutuhan pangan pada hari ini Kamis (7/12/2023) dimana untuk harga cabai sudah menembus Rp120.000 per Kg, cabai rawit merah Rp100.000 per Kg hingga Rp120.000 per Kg.

"Kita semua tahu bahwa kita akan menghadapi natal dan tahun baru hari besar yang kami memprediksi akan mengalami kenaikan harga pangan hingga 75%," kata Abdullah Mansuri Ketua Dewan Pimpinan Pusat IKAPPI.

Selain harga cabai komoditas lain yang turut mengalami kenaikan antara daging ayam yang saat ini dibandrol Rp40,000 per ekor, gula Rp18.000 per Kg dan bawang putih Rp37.000 Kg dan bawang merah Rp35.000 per Kg.

Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Lakukan Perjalanan Gunakan Kendaraan

Beberapa komoditas yang tidak kunjung turun antara lain, daging, telur, sayur mayur dan tomat mengalami kenaikan yang biasanya Rp15.000 sekarang 20.000.

"IKAPPI melihat bahwa belum ada kenaikan permintaan pada beberapa komoditas tersebut di minggu ini atau saat ini. Tetapi komoditas ini dipengaruhi oleh produksi yang minim, produksi yang kurang sehingga harga naik," paparnya.

Dirinya pun mendorong agar pemerintah mempercepat, memperkuat produksi dan melakukan pendataan ulang tentang produksi sebelum permintaan tinggi natal dan tahun baru terjadi.

"Biasanya permintaan nataru itu terjadi 1 minggu sampai tiga hari menjelang natal. Dan itu akan berakhir pasca tahun baru. Kami memohon pemerintah melakukan upaya sehingga di natal dan tahun baru ini beberapa komoditas tidak terlalu tinggi naiknya," pungkasnya.

Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Stok Beras RI Aman?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI