Pupuk Kaltim Komitmen Jaga Kelestarian Ekosistem Perairan di Kota Bontang

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 06 Desember 2023 | 16:58 WIB
Pupuk Kaltim Komitmen Jaga Kelestarian Ekosistem Perairan di Kota Bontang
Pupuk Kaltim kembali berhasil mendulang prestasi pada ajang Indonesian SDGs Award (ISDA) 2023.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain diberdayakan untuk pembuatan dan penurunan media terumbu, kelompok nelayan binaan ini juga melakukan pemantauan tumbuh kembang terumbu, sekaligus melakukan perbaikan jika didapati kerusakan.

"Melalui program Kilau Samudera, Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus meningkatkan kontribusi dalam pemulihan ekosistem laut yang rusak, sehingga kedepan kondisi perairan Bontang dengan beragam keanekaragaman hayati didalamnya bisa terus lestari dan terjaga dengan baik," lanjut Qomaruzzaman.

Sementara untuk program Intan Karang, merupakan inovasi sosial yang juga menintikberatkan pada aspek pemberdayaan masyarakat pesisir, melalui pemanfaatan limbah cangkang rajungan menjadi kitosan cair.

Hal ini menilik banyaknya limbah cangkang rajungan yang terbuang setiap hari pasca penjualan oleh nelayan di area pelabuhan Loktuan. Limbah tersebut kerap kembali dibuang ke laut, karena pola pikir yang masih beranggapan jika cangkang tersebut bisa terurai secara alami.

Selanjutnya Pupuk Kaltim pun memberdayakan ibu rumah tangga beserta pemuda di kawasan pemukiman atas air Selambai Kelurahan Loktuan, untuk pengolahan limbah cangkah menjadi produk bernilai ekonomi.

Pembinaan pun dilakukan dengan pembentukan kelompok baru dengan nama Cangkang Salona, yang hingga kini mampu mereduksi sebanyak 920 Kilogram (Kg) limbah cangkang rajungan.

Aktivitas produksi Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Kitosan ini juga dibekali Pupuk Kaltim, dengan penyiapaan kapasitas sumberdaya manusia melalui keterampilan pengolahan, hingga infrastruktur pengolah untuk merubah bahan baku limbah yang telah dipilah menjadi kitosan.

Produk ini pun telah lulus uji kualitas, dan dinilai efektif mendorong produktivitas pertumbuhan tanaman serta mampu mengurangi intensitas hama dan penyakit.

"Selain itu kelompok Cangkang Salona juga disiapkan menjadi produsen Kitosan cair skala industri rumahan, sebagai bentuk nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan," terang Qomaruzzaman.

Baca Juga: Inovasi Pupuk Kaltim Jadi Sorotan di Ajang AQPO-IC 2023

Selanjutnya program Gelimang Buana, dilaksanakan Pupuk Kaltim dengan pengembangan kawasan konservasi mangrove di kawasan HGB 65 Bontang. Sejak awal diluncurkan pada 2009, hingga kini Pupuk Kaltim telah menanam sebanyak 505.167 bibit bekerjasama dengan Kelompok Telok Bangko Keluahan Loktuan, yang juga dibina untuk pembibitan, penanaman hingga perawatan mangrove.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI