Infografis
Suara.com - Head of Corporate Secretary Peruri, Adi Sunardi mengatakan transformasi digital adalah sebuah keharusan yang harus dijalankan oleh setiap lini bisnis.
Dia bilang tantangan ke depan terkait keamanan data dan dokumen elektronik adalah sesuatu yang semakin diharapkan publik.
"Saat ini, sejumlah inovasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi di Peruri terus ditingkatkan melalui berbagai pengembangan dan inovasi, seperti sistem aplikasi, infrastruktur TI, regulasi, sumber daya manusia (SDM) dan lainnya," kata Adi dalam keterangannya dikutip Rabu (6/12/2023).
Adi menjelaskan Peruri telah menginisiasi transformasi digital sejak sekitar 2018 yang diawali dengan pembentukan Proyek Bisnis Digital.
Baca Juga: Pemerintah Ingatkan Perusahaan Jangan Ambil Untung Saja, Tapi Kontribusi Sejahterahkan Masyarakat
"Pada 2019 kami telah resmi meluncurkan produk digital ke pasar untuk memberikan layanan jaminan keaslian produk dan dokumen elektronik dan autentikasi penggunanya,” kata Adi.
Selain itu kata dia Peruri sebagai perusahaan penjamin keaslian ekosistem digital telah siap mendukung implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Indonesia untuk mendorong kemajuan transformasi digital dan reformasi birokrasi di Indonesia untuk memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
Sebagai bukti nyata komitmen Peruri menjalani transformasi digital tersebut, Peruri pun meraih penghargaan TOP Digital Awards 2023 dengan kategori Top Digital Implementation Bintang 5 (kategori tertinggi) dan Top Leader on Digital Implementation yang diberikan kepada Dwina Septiani Wijaya selaku Direktur Utama Peruri.
Adi mengatakan, ini penghargaan yang luar biasa karena menunjukkan bahwa Peruri telah mengelola bisnis digitalnya secara profesional dan terpercaya dengan mengimplementasikan serta memanfaatkan teknologi informasi dan digital yang canggih.
“Tentu saja terima kasih juga kami sampaikan untuk Ibu Dwina, Direktur Utama Peruri sebagai leader penggerak transformasi digital di Peruri,” pungkasnya.
Baca Juga: Kreditur Diminta Bisa Tunggu Restrukturisasi BUMN Karya
