Begini Strategi Bos BRI Tingkatkan Porsi Dana Murah Hingga Digitalisasi

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 06 Desember 2023 | 09:07 WIB
Begini Strategi Bos BRI Tingkatkan Porsi Dana Murah Hingga Digitalisasi
Direktur Utama BRI, Sunarso. (Dok: BRI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Sunarso telah menyiapkan strategi untuk meningkat bisnis perseroan. Salah satunya, meningkatkan porsi dana murah dan digitalisasi pada operasional bisnisnya.

Jika dana murah mengalami kenaikan, maka bisa berimbas pada semakin baiknya rasio efisiensi perseroan. Hal ini terlihat dari rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) dan Cost to Income Ratio (CIR) yang mulai konsisten.

"Rasio BOPO membaik dari semula 68,36% menjadi 68,07% dan CIR membaik dari semula 42,55% menjadi 41,28%," ujarnya saat Public Expose Live 2023 yang dikutip, Rabu (6/12/2023).

Menurut Sunarso, terdapat dua strategi untuk meningkatkan dana murah. Pertama, menaikkelaskan nasabah eksisting dengan berbagai program-program pemberdayaan dan pendampingan.

Baca Juga: Syarat Buka Rekening BRI Simpedes Lengkap Berapa Setoran Awalnya

"Strategi kedua adalah mencari sumber pertumbuhan baru, atau menyasar segmen ultra mikro melalui Holding Ultra Mikro (UMi) bersama PNM (Permodalan Nasional Madani) dan Pegadaian," kata dia.'

Holding Ultra Mikro juga menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa, setelah dua tahun terbentuk. Per September 2023, Holding UMi mencatat lebih dari 37,3 juta nasabah peminjam, atau tumbuh sekitar 17,3% yoy, di mana nilai outstanding kredit dan pembiayaan mencapai Rp614,9 triliun, atau tumbuh 9,5% secara yoy.

Dalam hal ini, kemampuan BRI untuk tumbuh dengan sustain telah didukung dari sisi likuiditas yang memadai dan permodalan yang kuat, di mana rasio LDR (Loan to Deposit Ratio) Bank yang terjaga dilevel 87,76% dan CAR (Capital Adequacy Ratio) sebesar 27,48% atau jauh di atas ketentuan regulator.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI