Untuk tarif tiket, tambahnya, hingga saat ini belum ada kenaikan biaya tarif terpadu. Dengan adanya digitalisasi ini, pengguna jasa justru memiliki keleluasaan dalam memilih metode pembayaran, melalui 11 virtual account, 3 e-wallet, 5 gerai retail, 3 internet banking dan 6 sales channel.
Dengan memaksimalkan sarana prasarana serta adanya peningkatan di sejumlah fasilitas, ASDP berharap untuk kelancaran arus libur dan arus balik Nataru 2023/2024 ini, terutama untuk 10 lintasan di 12 cabang terpantau nasional.
Adapun lintasan tersebut tersebar di seluruh Indonesia, seperti lintas Ajibata-Ambarita, Tanjung Api-Api - Tanjung Kalian, Merak-Bakauheni, Bajoe-Kolaka, Padangbai-Lembar, Ketapang-Gilimanuk, Kayangan-Pototano, Bitung-Ternate, Hunimua-Waipirit, dan Bolok-Rote.
Adapun diperkirakan jumlah penumpang di 10 lintasan ini mencapai 3.004.496 orang, 168.419 unit kendaraan roda dua, 325.630 unit kendaraan kecil roda empat, 31.555 unit bus, dan 181.644 unit truk.