Pefindo Beri Rapor Merah Untuk Peringkat Utang WSKT: Gagal Bayar!

Senin, 04 Desember 2023 | 18:58 WIB
Pefindo Beri Rapor Merah Untuk Peringkat Utang WSKT: Gagal Bayar!
Ilustrasi. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menjadi idD dari idCCC untuk periode 30 Novemver 2023 hingga 1 Oktober 2024.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menjadi idD dari idCCC untuk periode 30 Novemver 2023 hingga 1 Oktober 2024.

Dalam keterangan resmi Pefindo, Senin (4/12/2023) bahwa peringkat idSD (Selective Default) menandakan obligor gagal membayar satu atau lebih kewajiban finansialnya yang jatuh tempo, baik atas kewajiban yang telah diperingkat atau tidak diperingkat, tetapi masih melakukan pembayaran tepat waktu atas kewajiban lainnya

Peringkat baru itu mengacy keterbukaan informasi WSKT tertanggal 28 November 2023 terkait hasil rapat umum pemegang obligasi (RUPO) yang digelar pada 22-23 November 2023 yang tidak mencapai kuorum atas usulan restrukturisasi obligasi tanpa jaminan.

“Mempertimbangkan Perusahaan tidak membayar kupon obligasi yang jatuh tempo pada 16 November 2023, kami meyakini bahwa WSKT tidak akan memenuhi kewajiban tersebut sampai dengan masa remedial 14 hari kerja berakhir, seperti yang diatur di perjanjian perwaliamanatan,” tulis Analis Pefindo, Yogie Perdana dan Randhya Musa Praktikto.

Baca Juga: Nasib Nelangsa Waskita Karya: Terjebak Utang Hingga Saham Terancam Delisting

Sementara itu dalam laporan keuangan Sembilan bulan 2023, WSKT melaporkan kewajiban jangka pendek Rp22,15 triliun. Dari jumlah itu, Rp6,566 triliun merupakan kewajiban obligasi.

Pada sisi lain, aset lancar emiten karya BUMN itu Rp23,61 triliun yang didalam terdapat kas dan setara kas Rp1,513 triliun.

Disamping itu, WSKT juga mencatatkan kewajiban jangka panjang Rp61,9 triliun yang terdiri utang obligasi Rp4,1 triliun, utang bank BUMN dan BUMD Rp27,872 triliun dan utang bank swasta Rp18,5 triliun.

Akibatnya WSKT harus membayar beban keuangan Rp3,16 triliun.

Baca Juga: Sahamnya Terancam Delisting, Momen Yusuf Mansur Ajak Beli WSKT Viral Lagi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI