Suara.com - Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi bank pelat merah dengan kinerja positif sepanjang tahun 2023. Bank ini mencatatkan laba Rp44,21 triliun pada kuartal III tahun 2023.
Kinerja ini tidak bisa dilepaskan dari para direksi BRI, bahkan sejak era kolonial hingga masa kini di mana industri perbankan berkembang pesat. Berikut adalah beberapa daftar direktur BRI dari era kolonial hingga kini.
1. Sunarso
Sunarso menjabat sebagai Direktur Utama BRI sejak 2019 hingga kini. Sarjana Agronomi IPB dan Magister Administrasi Bisnis UI ini sebelumnya menjabat sebagai wakil direktur utama sebelum naik jabatan sebagai direktur utama. T
Baca Juga: Harga Saham BBRI Beberapa Kali Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Tahun 2023
ahun 2022 lalu di tengah masa kepemimpinannya, BRI berhasil menumbuhkan laba dua kali lipat. Atas prestasi di masa sulit itu, Sunarso dinobatkan sebagai CEO of the year.
2. Raden Pandji Soeroso
Raden Pandji Soeroso merupakan direktur utama BRI pada masa-masa awal didirikan tahun 1895 di Purwokerto, Jawa Tengah. BRI merupakan transformasi dari Hulp een Spaarbank der Inlandesche Hoofdent.
3. Sofyan Basir
Sofyan Basir menjabat sebagai Direktur BRI pada 2005 kemudian terpilih kembali pada 2010. Setelah dua kali menduduki jabatan tertinggi bank pelat merah ini, Sofyan Basir terpilih menjadi direktur PLN. Pada masa kepemimpinan Sofyan, BRI melebarkan sayap melalui bisnis teknologi informasi dan satelit.
Baca Juga: Cara Transfer Saldo LinkAja ke BRI, Praktis dan Mudah
4. Djokosantoso Moeljono
Djokosantoso Moeljono menjabat sebagai direktur BRI dalam kurun waktu 1993 – 2000. Dia tak hanya dikenal sebagai banker, namun juga ahli dalam bidang corporate culture. Dalam bidang ekonomi, dia menerima penghargaan tingkat tinggi dari Presiden RI Sebagai Penyelenggara Pertemuan para Pemimpin Kerjasama ekonomi Asia-Paasifik (APEC) Tahun 1994 dan Bintang Satya Lencana Pembangunan Tahun 1988, serta penghargaan masyarakat berupa Bintang Bhakti BudayaTahun 2006 dari LPKJ (Lembaga Pengembangan Kebudayaan Jawi).
5. Kamardy Arief
Kamardy Arief merupakan direktur BRI periode 1983 – 1992. Kamardy juga merupakan peletak dasar bisnis mikro bank pelat merah tersebut. Pada masa Kamardy Arief menjabat, BRI menjadi lembaga penyalur bantuan program pemerintah.
Mereka membagikan Bimas dan Inmas menjadi unit kerja bisnis komersial serta meluncurkan produk perbankan mikro yang terkenal sampai saat ini yakni Kupedes dan Simpedes. Transformasi yang dilakukannya membuat bisnis mikro masih menjadi penopang utama kinerja BRI hingga saat ini.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni