Suara.com - Pergerakan saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) belakangan disorot Bursa Efek Indonesia (BEI). Terkini, BEI telah mengeluarkan pengumuman unusual market activity (UMA) saham ARTO karena mengalami kenaikan harga yang tidak biasa.
Pada penutupan pasar pekan lalu, jumat (1/12/2023), saham ARTO mencapai Rp 3.490 atau naik sebesar 9,06%, sementara dalam satu bulan terakhir, saham ini mengalami kenaikan sebesar 127,36%.
Melalui keterangan resminya, BEI menjelaskan bahwa pengumuman unusual market activity (UMA) tidak langsung menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di pasar modal.
Informasi terkini mengenai Bank Jago (ARTO) adalah penjelasan volatilitas transaksi yang diterbitkan pada 28 November 2023 melalui website BEI.
Baca Juga: Kasikorn Kuasai 84,55% Saham Bank Maspion (BMAS)
Dalam keterangan tersebut, Direktur Kepatuhan/Sekretaris Perusahaan Bank Jago, Tjit Siat Fun, menyatakan bahwa saat ini perusahaan tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat, termasuk rencana yang akan memengaruhi pencatatan saham di BEI setidaknya dalam 3 bulan mendatang.
Sementara itu, BEI sendiri tengah memonitor perkembangan pola transaksi saham ARTO terkait unusual market activity tersebut.