Harga Beras Naik, Jadi Pemicu Kenaikan Inflasi Bulan November

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 01 Desember 2023 | 10:30 WIB
Harga Beras Naik, Jadi Pemicu Kenaikan Inflasi Bulan November
Pengunjung membeli beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di ritel modern, Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (8/9/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa inflasi tahunan (year-on-year/yoy) pada November 2023 mencapai 2,86 persen, dengan komoditas beras masih menjadi pendorong utama.

Berdasarkan data Indeks Harga Konsumen (IHK), terjadi peningkatan dari 112,85 pada November 2022 menjadi 116,08 pada November 2023.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh Edy Mahmud pada Jumat (1/12/2023) menjelaskan bahwa kontribusi inflasi terbesar berasal dari beras sebesar 0,58 persen.

Komoditas lain yang menyumbang inflasi termasuk cabai merah (0,19 persen), rokok kretek filter (0,18 persen), cabai rawit (0,10 persen), daging ayam ras (0,09 persen), dan bawang putih (0,07 persen).

Baca Juga: Bikin Sedih, Prabowo Ungkap Ada Ekonom Lebih Pilih Impor Beras Ketimbang Lindungi Petani Lewat Swasembada Pangan

Dengan demikian, inflasi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau mencapai 6,71 persen pada November 2023, memberikan kontribusi sebesar 1,72 persen terhadap inflasi umum.

Beberapa komoditas lain yang turut menyumbang inflasi adalah emas dan perhiasan (0,11 persen) serta biaya kontrak rumah (0,10 persen).

Secara regional, BPS menyatakan bahwa semua kota mengalami inflasi, dengan 57 kota memiliki IHK lebih tinggi dari rata-rata inflasi nasional.

Kota dengan inflasi tertinggi adalah Kota Tanjung Pandan (5,89 persen), diikuti oleh Kota Sumenep (5,51 persen), Kota Merauke (5,25 persen), Kota Luwuk (4,59 persen), Kota Singaraja (4,47 persen), dan Kotabaru (3,85 persen). Sementara itu, inflasi terendah tercatat di Kota Jayapura sebesar 1,82 persen.
 

Baca Juga: Perpadi Dukung Kebijakan Kementan Garap Lahan Rawa Tingkatkan Produksi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI