Suara.com - Seorang gadis usia 11 tahun mencuri perhatian lantaran memilih untuk fokus mengembangkan bisnis dibandignkan belajar seperti kebanyakan anal seusianya.
Gadir tersebut adalah Pixie Curtis, sosok yang memulai bisnis pertamanya pada 2021 silam ketika Pandemi COVID-19 melanda dunia. Motivasinya untuk terlibat dalam bisnis bukan karena keadaan keluarganya, melainkan semata-mata karena hasrat berwirausaha.
Selama pandemi, Pixie mulai menjalankan bisnis yang diberi nama Pixie's Fidget, fokus pada aksesoris dan permainan anak-anak. Bisnis ini berhasil berkat dukungan penuh dari orang tuanya, terutama ibunya, Roxy Jacenko.
Ibu Pixie memberikan modal usaha dan membimbingnya dalam memahami aspek-aspek bisnis, seperti strategi penjualan, tempat pemasaran, dan proses penjualan.
Baca Juga: Buku 'Karyawan pun Berhak Kaya', Menambah Penghasilan dengan Berwirausaha
Awalnya, operasional bisnis Pixie berpusat di akun Instagram pribadinya yang memiliki ratusan ribu pengikut. Produk pertama yang dijual adalah mainan gelembung warna-warni.
Menurut Pixie, produk pertamanya laris terjual habis dalam 48 jam atau dua hari, dengan total keuntungan mencapai US$200 ribu atau sekitar Rp3 miliar. Kesuksesan ini terus berlanjut.
Pendapatan yang terus meningkat membantu bisnis Pixie tumbuh pesat. Dari awalnya hanya beroperasi sebagai toko online, kini bisnisnya telah memiliki gudang sendiri.
Tidak hanya itu, dia juga merintis bisnis baru di sektor aksesoris rambut bernama Pixie's Bows. Keberhasilannya dalam merintis bisnis baru menunjukkan bahwa, meskipun belum genap berusia 12 tahun, Pixie sudah memiliki dua perusahaan dengan omset miliaran rupiah.
Walaupun kekayaan Pixie tidak diketahui pasti, diperkirakan mencapai US$21 juta atau sekitar Rp300 miliar. Namun, laporan lain menyebutkan jumlah yang lebih rendah.
Baca Juga: Kemitraan Ralali dan TUV NORD Perluas Akses Bisnis Indonesia ke Pasar Internasional
Gaya hidup mewah Pixie juga terlihat dari pembelian Mercedes Benz senilai US$270.000 atau sekitar Rp4,1 miliar tanpa cicil.
Menariknya, menurut laporan NY Post, meskipun memiliki kekayaan yang signifikan, Pixie memutuskan untuk pensiun dini dari dunia bisnis pada usia 12 tahun.
Keputusan ini diambil agar dia bisa fokus pada sekolah dan tidak terbebani dengan urusan bisnis di usia muda. Ibunya mendukung keputusan ini, menganggap bahwa kekayaan yang sudah diperoleh sudah lebih dari cukup, dan lebih baik untuk Pixie fokus pada pendidikan.
Kesuksesan bisnis Pixie Curtis memberikan inspirasi, menunjukkan bahwa media sosial, terutama Instagram, bisa menjadi platform efektif tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga untuk mengembangkan bisnis.