Kasikorn Kuasai 84,55% Saham Bank Maspion (BMAS)

Jum'at, 01 Desember 2023 | 08:02 WIB
Kasikorn Kuasai 84,55% Saham Bank Maspion (BMAS)
Ilustrasi. Kasikorn memperbesar porsi kepemilikan sahamnya di PT Bank Maspion, Tbk (BMAS) menjadi 84,55%
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasikorn memperbesar porsi kepemilikan sahamnya di PT Bank Maspion, Tbk (BMAS) melalui transaksi penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) III, grup perbankan asal Thailand tersebut kini memegang porsi kepemilikan sebesar 84,55% saham.

Kepemilikan saham mayoritas ini melalui beberapa entitas, antara lain Kasikorn Vision Financial Company Pte. Ltd (KVF) sebesar 81,10%, Kasikornbank Public Company Limited (KBank) sebesar 2,45% dan PT Kasikorn Vision Financial Indonesia (KVFI) sebesar 1,00%. 

RHB Sekuritas Indonesia (RHB) yang bertindak sebagai arranger dari transaksi tersebut, mengungkapkan bahwa PMHMETD III Bank Maspion ini secara total meraup dana hingga Rp3,508 triliun dengan penerbitan saham baru sebanyak 9,48 miliar lembar saham atau sebesar 52,38% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah terlaksananya PMHMETD III. 

"Tujuan PMHMETD III ini adalah untuk penguatan modal perseroan yang akan mendukung pengembangan usaha melalui penyaluran kredit, pengembangan jaringan kantor, investasi TI dan pengembangan SDM," kata Gavin Muid Jusuf, Head of Capital Markets PT RHB Sekuritas Indonesia dikutip Jumat (1/12/2023).

Baca Juga: Kinerja Impresif! Analis Pasar Modal Apresiasi BRI, Raih 2 Penghargaan di CSA Awards 2023

Adapun penggunaan dana hasil PMHMETD III setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi seluruhnya akan digunakan oleh perseroan untuk meningkatkan penyaluran jumlah kredit atau pinjaman serta kapabilitas perseroan. 

Dalam PMHMETD III ini, KVF telah melaksanakan seluruh HMETD yang diterima sesuai dengan porsi kepemilikannya dan juga melaksanakan sebagian HMETD dari hasil pengalihan oleh KBank dengan total HMETD seluruhnya sebesar 6,23 miliar lembar atau sebesar Rp2,3 triliun. 

KVF juga bertindak sebagai pembeli siaga dalam hal terdapat sisa HMETD yang tidak dilaksanakan. Sementara itu sebagian HMETD milik KBank juga dialihkan kepada KVFI.

Selaku arranger atas transaksi ini, RHB mengungkap tujuan PMHMETD III ini adalah untuk penguatan modal perseroan yang akan mendukung pengembangan usaha melalui penyaluran kredit, pengembangan jaringan kantor, investasi TI dan pengembangan SDM. 

RHB juga melihat langkah ini sebagai salah satu titik positif yang menunjukkan bahwa perbankan di Indonesia masih menjadi sektor yang sangat cerah dan menjanjikan, didukung oleh potensi pertumbuhan ekonomi dan populasi yang besar serta regulasi yang semakin kondusif, sehingga memberikan peluang investasi yang menarik bagi investor.

Baca Juga: Keren Banget! Viral Seekor Gajah Bisa Gambar dan Tulis Namanya Sendiri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI