Infografis
Suara.com - Indonesia Garuda Mine Rescue Team yang diwakili oleh Emergency Response Team (ERT) PT Putra Perkasa Abadi (PPA) berhasil meraih empat trofi di ajang The 13th Mining Emergency Rescue Competition (MERC) 2023 di Langley Park, Perth, Australia.
Tim Indonesia Garuda Mine Rescue berkompetisi dalam tujuh skenario melawan 14 tim ERT dari sejumlah perusahaan pertambangan lainnya termasuk BHP, Rio Tinto, Newmont, Northern Star, Regis, Barto Gold, Fortescue, dan Synergy.
Ketujuh skenario yang dilombakan yaitu Confined Space Rescue, ERT Readiness, Fire Fighting, First Aid, Hazmat Rescue, Road Crash Rescue, dan Vertical Rescue.
Pada ajang tersebut, tim Indonesia Garuda Rescue Mine berhasil mendapatkan Trofi Juara 1 Skenario Vertical Rescue, Juara 2 Skenario Hazmat Rescue, dan Juara 3 Skenario Fire Fighting & Breathing Apparatus Skill.
Baca Juga: Profil MER-C yang Relawannya Pilih Tetap Tinggal di Gaza Saat Agresi Israel Meningkat
Selain itu, tim juga berhasil membawa pulang Trofi Team Spirit Awards karena dinilai memiliki semangat dan keinginan yang sangat tinggi untuk melakukan penyelamatan, penuh hormat, solid dan saling menyemangati antara anggota.
Prestasi yang diraih perwakilan Indonesia ini cukup membanggakan, mengingat dalam sejarah Kompetisi Tanggap Darurat Pertambangan yang diselenggarakan MERC, ini adalah kali pertama peserta internasional di luar Australia yang berhasil mendapatkan kemenangan hingga empat penghargaan.
Menteri Tambang & Petroleum, Energi, Industri Hidrogen, Hubungan Industrial Australia Barat Bill Johnston yang menghadiri Closing Ceremony MERC 2023 pun secara khusus mendatangi meja Tim Indonesia Garuda Mine Rescue dan memberikan selamat secara langsung kepada tim.
Sue Stelle, salah seorang Founding Member MERC juga mengatakan pihaknya mengapresiasi prestasi yang diraih tim dari Indonesia. Menurutnya, Indonesia Garuda Mine Rescue Team telah memperlihatkan inti dari sikap penyelamatan di tambang.
“Mereka semua terlatih dengan baik, profesional, dan benar-benar orang-orang yang baik. Kami akan selalu menyambut kehadiran Indonesia Garuda Mine Rescue Team kembali di ajang MERC,” puji Stelle dalam keterangannya, ditulis Jumat (1/12/2023).
Baca Juga: Ingin Basarnas Punya Alat Evakuasi Canggih, Jokowi: Kalau Anggarannya Tidak Ada, Segera Ajukan
Judicator dari Vertical Rescue Scenario Tony, mengungkapkan bahwa prestasi memenangkan skenario Vertical Rescue adalah mimpi yang sangat besar bagi semua tim yang berkompetisi di MERC.
“Terima kasih telah membiarkan kami melihat kalian menyelesaikannya secara profesional,” ucap Tony.
Pujian juga diberikan oleh Sandra Wagner yang meraih gelar Best Medic dan Captain dua kali berturut-turut dalam MERC. Menurut dia, sepanjang penyelenggaraan kompetisi tersebut, banyak tim yang bersaing di MERC, tetapi hanya sedikit yang mendapat juara.
“Tim-tim ERT dari Australia yang baru pertama kali mengikuti MERC biasanya tidak memenangkan juara sama sekali, tapi kalian memenangkan beberapa trofi di ajang ini,” puji Wagner.
Sementara itu, Direktur Operasional PPA Joko Tri Raharjo mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih oleh tim Indonesia Garuda Rescue pada event yang pertama kali diikuti tersebut.
“Itu bukti bahwa Tim Indonesia Garuda Mine Rescue tidak kalah skillful dan kuat dari tim-tim perusahaan kelas dunia tersebut,” ucap Joko.
Sekadar diketaui, MERC merupakan kompetisi nirlaba yang memberikan pelatihan emergency rescue kelas dunia dan pengembangan keterampilan bagi ERT tambang.
Sejumlah trofi yang diraih tim dari Indonesia menjadi langkah yang patut dibanggakan dan menjadi motivasi yang besar, baik bagi Garuda Mine Rescue Team maupun ERT lainnya di Indonesia, untuk terus meningkatkan skill dan kompetensinya dalam hal emergency rescue.
