Hingga pada 2018, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat itu, Rini Soemarno menujuk Arief sebagai pemimpin PNM yang sebelumnya juga telah duduk di kursi Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko.
Penunjukan tersebut didasari SK Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT PNM Nomor: SK-40/MBU/02/2018 tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan.
Kursi direktur utama tersebut nyatanya langgeng hingga kini, RUPS PNM tahun 2022 juga mengangkat kembali Arief Mulyadi menjadi Direktur Utama.