Suara.com - Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Arief Mulyadi meraih penghargaan The Best CEO: Excellent In Sustainable Business Growth, dalam gelaran TOP BUMN Awards 2023. Acara yang diselenggarakan ini merupakan gelaran tahunan Bisnis Indonesia Group sebagai bentuk apresiasi kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Tahun ini, gelaran TOP BUMN Awards mengambil tajuk Competitivenes, Innovation, and Prosperity. Arief menyebut, sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd). PNM telah menjaring 14,8 juta nasabah yang tersebar di 6.050 kecamatan, 434 kabupaten/kota, 35 provinsi.
Dia menyebut, masih ada 3 provinsi atau sekitar 90-80 kabupaten/kota yang belum tersentuh.
“Apresiasi yang diberikan Bisnis Indonesia justru menjadi lecutan bagi kami bahwa PNM harus terus tumbuh," ujarnya, saat ditemui Bisnis usai agenda TOP BUMN Awards 2023 di Jakarta, Kamis (30/11/2023).
Baca Juga: PNM Ingatkan Pentingnya Verifikasi Sebelum Ajukan Pinjaman. Begini Caranya!
Menurutnya, saat ini masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan kesempatan mendapatkan akses dalam mengaktualisasikan kemampuan produktifnya yang didukung dari pembiayaan. Arief juga mengatakan, di bawah kepemimpinannya, PNM berkomitmen untuk menerapkan Good Corporate Governance (GCG) dalam menjalankan bisnisnya.
Selain itu, PNM juga terus melakukan digitalisasi untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
“Keberkahan kami berada dalam holding ultra mikro dan BRI Grup, sehingga ini makin mengakselerasi kami dalam berdigitalisasi,” ucapnya.
Kini transaksi cashless PNM sudah mencapai 98%, bahkan PNM juga membukukan hampir 100% nasabah PNM sudah menjadi penabung BRI.
Sebagaimana diketahui, Arief meniti karier pertama di perusahaan pelat merah tersebut pada 1999 sebagai Account Officer. Artinya, sudah 24 tahun dia mengabdi untuk PNM.
Baca Juga: PNM Gandeng Waskita Beton Precast Tanam Mangrove dan Beri Akses Air Bersih
Pada awal kariernya, Arief menjadi Account Officer di lapangan yang bertugas untuk mempromosikan program perusahaan kepada masyarakat.
Hingga pada 2018, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat itu, Rini Soemarno menujuk Arief sebagai pemimpin PNM yang sebelumnya juga telah duduk di kursi Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko.
Penunjukan tersebut didasari SK Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT PNM Nomor: SK-40/MBU/02/2018 tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan.
Kursi direktur utama tersebut nyatanya langgeng hingga kini, RUPS PNM tahun 2022 juga mengangkat kembali Arief Mulyadi menjadi Direktur Utama.