Suara.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berpotensi meningkatkan pendapatan bisnis pusat perbelanjaan/mal seiring dengan potensi peningkatan kunjungan pada Kuartal IV/2023.
Di samping itu, LPKR juga siap melakukan soft opening mal ikonik Gajah Mada Plaza setelah melalui proses renovasi.
Head of Research Colliers Indonesia Ferry Salanto mengatakan bahwa Colliers Indonesia memproyeksikan adanya peningkatan jumlah pengunjung yang datang ke mal pada Kuartal IV/2023 atau akhir tahun ini.
"Hal ini akan jelas terlihat pada beberapa mal yang menjadi destinasi dan tempat belanja favorit bagi masyarakat," kata Ferry ditulis Kamis (30/11/2023).
Baca Juga: LPKR Dukung UMKM dan Generasi Muda Melalui Program PASTI
Berdasarkan pengamatan Colliers Indonesia di beberapa mal, jumlah pengunjung terutama di masa libur panjang akhir tahun atau Kuartal IV bisa mengalami pertumbuhan sekitar 20-30% dibandingkan Kuartal III/2023.
Seperti diketahui, pertumbuhan kinerja mal juga dirasakan oleh LPKR, yang melalui PT Lippo Malls Indonesia, saat ini mengelola 59 mal di Indonesia. Pada sembilan bulan 2023, LPKR mencatatkan pendapatan mal sebesar Rp410 miliar, naik 12% YoY.
Peningkatan pendapatan tersebut terjadi seiring dengan peningkatan rata-rata pengunjung menjadi 9,9 juta pengunjung per bulan pada sembilan bulan 2023, meningkat 11% dari 8,9 juta pengunjung pada sembilan bulan 2022.
Untuk memacu bisnis mal, LPKR saat ini melakukan pemulihan aset mal ikonik seperti Gajah Mada Plaza, yang sebagian besar telah selesai. Pembukaan kembali mal tersebut akan dilakukan pada Kuartal IV/2023.
Group CEO Lippo Karawaci John Riady menyampaikan kinerja LPKR di segmen lifestyle terdorong oleh pemulihan bisnis pusat perbelanjaan dan hotel seiring dengan pelonggaran pembatasan perjalanan dan kegiatan publik.
Baca Juga: Pendapatan Real Estate LPKR Naik 18 Persen di Sepanjang Kuartal III 2023
"LPKR juga memproyeksikan pemulihan penuh segmen lifestyle pasca pandemi bisa terjadi pada tahun 2024." pungkas John.