Suara.com - ONE Global Capital, perusahaan investasi yang selama ini telah membidani kelahiran Crown Group, jaringan hotel SKYE Suites serta Grand Residence, mengumumkan pencapaian korporasi terkini di pasar properti Australia.
ONE Global Capital adalah group pengembangan yang dimiliki oleh Iwan Sunito, Komisaris dan CEO ONE Global Capital dan Crown Group.
“Ini adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami yang berhasil mendapatkan kepercayaan dari pemerintah Negara bagian New South Wales dalam waktu yang sangat singkat,” ujar CEO dan Founder ONE Global Capital, Iwan Sunito dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/11/2023).
“Selain kekuatan desain bangunan yang kami ajukan, reputasi kami sebagai pengembang juga menjadi pertimbangan utama bagi departemen perencanaan NSW,” Iwan menambahkan.
Baca Juga: Hindari Penipuan Properti dengan Memilih Pengembang yang Kredibel
“Secara desain, proyek hunian ini merupakan “The Next Level” dari semua menara hunian hunian ikonik yang pernah saya bangun sebelumnya,” tutur Iwan Sunito.
ONE Macquarie Park adalah proyek dari ONE Global Capital. Proyek hunian mixed-use senilai Rp5 triliun ini terdiri dari 3 menara di atas lahan seluas 6.974 meter persegi.
ONE Macquarie Park akan menampilkan bangunan setinggi 14 lantai dan nantinya akan terdiri dari 307 unit apartemen dengan 1, 2 dan 3 kamar tidur. Sementara di puncak Menara akan terdapat infinity pool yang semakin memanjakan penghuninya.
Selain unit apartemen mewah, ONE Macquarie Park juga akan menampilkan ONE Resort, sebuah hotel resor papan atas yang memiliki 200 kamar.
“Khusus untuk ONE Resort, ini merupakan tingkatan selanjutnya dari jaringan hotel Skye Suites yang telah ada sebelumnya dan ditujukan bagi mereka yang menginginkan layanan yang lebih eksklusif dan personal.” Ungkapnya.
Baca Juga: Beli Properti Kini Tinggal Sat Set Sat Set, Begini Caranya
Lebih jauh Iwan Sunito menjelaskan, Macquarie Park secara strategis merupakan salah satu lokasi terbaik di Sydney.
Ada 2 juta meter persegi perkantoran di sekitarnya, belum lagi Chatswood dan wilayah Sydney lainnya. Yang sebenarnya kurang di kawasan itu ada tiga hal. Pertama, desain berkualitas tinggi. Kedua, tidak ada rumah atau townhouse di kawasan ini, mereka berada di sebelah kiri Jalan Epping tetapi tidak di sebelah kanan tempat tanah kami berada.
Yang ketiga, kurangnya hotel atau apartemen berlayanan yang berkelas di daerah ini.
The last but not the least adalah jalur Metro baru yang akan selesai dibangun pada tahun 2024, menghubungkan Macquarie Park dengan kawasan Barangaroo, sehingga waktu tempuh dapat dipangkas menjadi 18 menit.
Jadi ini sempurna untuk proyek hunian perdana ONE Global Capital, menggabungkan keahlian yang telah saya bangun selama bertahun-tahun dalam merancang apartemen dan Skye Suites dikombinasikan dengan lokasi emas, maka ketika hal tersebut akan memberikan penawaran yang sangat menarik bagi masyarakat.
“Saya melihat saat ini adalah waktu yang tepat untuk meluncurkan ONE Maquarie Park melihat potensi pasar properti Australia khususnya di Sydney,” tambah Iwan Sunito.
Keyakinan tersebut terbilang wajar mengingat situasi pasar properti di Australia saat ini sangatlah menjanjikan bagi para investor asing di Asia Pasifik terutama Indonesia yang selalu memburu properti di negara Kanguru.
Masuknya para imigran ke Australia pasca pandemi dan keterbatasan unit baru yang disewakan menjadi salah satu alasan mengapa pasar properti Australia menjadi daya Tarik yang luar biasa bagi para calon pembeli Asing.
Hal ini lah yang menyebabkan tingginya minat atas unit sewa, sementara jumlah yang tersedia di pasar tidak lah mencukupi.
Kondisi ini juga yang mengakibatkan banyak sekali calon penyewa yang kesulitan mendapatkan unit yang siap disewakan di kota Sydney saat ini.
Menurut data yang dirilis oleh Biro Statistik Australia, populasi Australia tumbuh sebesar 2,2% menjadi 26,5 juta orang dalam 12 bulan hingga 31 Maret tahun ini.
“13 bulan setelah perbatasan internasional dibuka kembali, migrasi bersih dari luar negeri menyumbang 81% pertumbuhan dan menambah 454.400 orang ke dalam populasi pada tahun ini hingga Maret 2023,” kata Beidar Cho, Kepala Demografi ABS.
Menurut SQM Research, sebuah perusahaan penelitian dan data investasi yang mengkhususkan diri dalam memberikan peringkat dan wawasan penelitian yang akurat serta data kepada lembaga keuangan dan masyarakat luas, pada bulan Oktober 2023, vacancy rate kota Sydney menyentuh angka 1,2% yang merupakan terendah dalam sejarah pasar properti ibukota NSW ini.