Suara.com - Divestasi jadi salah satu istilah yang biasa kita dengar di dunia investasi. Seringkali, divestasi memiliki konotasi negatif. Padahal, hal itu tidak sepenuhnya benar.
Divestasi merupakan tindakan pelepasan, pembebasan, dan pengurangan modal, seperti yang dijelaskan oleh KBBI. Istilah ini sering diartikan sebagai kebalikan dari investasi, di mana sebuah perusahaan melepas asetnya. Meskipun sering dianggap memiliki konotasi negatif, sebenarnya divestasi tidak selalu merugikan.
Divestasi pada dasarnya adalah kegiatan di mana sebuah perusahaan melepas asetnya ke publik atau perusahaan lain. Hal ini dapat dilakukan dengan menjual saham kepada publik atau perusahaan lain dengan tujuan meningkatkan keuntungan. Sehingga, divestasi sebenarnya dapat diartikan sebagai strategi untuk meningkatkan keuntungan, meskipun dengan mengurangi aset yang dimiliki.
Dampak dari divestasi dapat bersifat positif dan negatif bagi perusahaan yang melakukannya. Dampak negatifnya melibatkan pengurangan aset perusahaan, yang kemungkinan mengakibatkan hilangnya pendapatan dari lini usaha yang asetnya dijual.
Baca Juga: Industri Kripto Dinilai Akan Terus Berkembang
Sementara, dampak positifnya terjadi jika divestasi dilakukan pada saat yang tepat. Misalnya, ketika perusahaan mengalami kerugian dan aset yang dijual tidak lagi memberikan manfaat.
Sebagai contoh, proyek Tol Kanci-Pejagan mencerminkan yang pernah didivestasi. Proyek tol ini, yang awalnya dikelola oleh Grup PT Waskita Karya (Persero) Tbk, mengalami perubahan kepemilikan saham beberapa kali, menunjukkan aktivitas divestasi.
Contoh lainnya adalah divestasi Freeport Indonesia yang kini secara mayoritas sahamnya dikuasai pemerintah.
Atau yang terbaru, divestasi saham Vale Indonesia (INCO) yang rencananya akan menjadi milik pemerintah Indonesia melalui MIND ID.
Dengan demikian, divestasi merupakan strategi yang umum dilakukan oleh perusahaan, baik ketika mengalami tantangan finansial maupun saat mencapai tujuan yang lebih tinggi.
Baca Juga: Antler Tebar Dana Rp 19,48 Miliar ke 10 Startup Indonesia