IHSG Diprediksi Ditutup Menguat, Simak Faktor-faktor Pendukungnya

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 29 November 2023 | 11:08 WIB
IHSG Diprediksi Ditutup Menguat, Simak Faktor-faktor Pendukungnya
Pekerja beraktivitas dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (30/5/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Rabu (29/11/2023) berpotensi mengalami kenaikan seiring dengan adanya sinyal dari The Fed yang menyatakan bahwa era kenaikan suku bunga telah berakhir.

IHSG dibuka dengan penguatan sebesar 13,72 poin atau 0,19 persen mencapai 7.054,79. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 mengalami kenaikan sebesar 1,56 poin atau 0,17 persen ke posisi 926,96.

“Merrespondari sentimen global, IHSG berpotensi mengalami kenaikan pada hari ini,” ungkap Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam analisisnya di Jakarta pada hari Rabu.

Dari luar negeri, Gubernur The Fed, Christopher Waller, pada Senin (28/11/2023) menyatakan keyakinannya bahwa kebijakan The Fed "saat ini sudah dalam posisi yang baik" dalam menangani inflasi.

Baca Juga: IHSG Hari Ini Perkasa, Menguat saat Mayoritas Bursa Asia Anjlok

Pelaku pasar juga sedang memperhatikan data ekonomi, termasuk harga rumah dan Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) Amerika Serikat (AS), yang mencapai 102 pada November 2023, jauh lebih tinggi dibandingkan Oktober yang tercatat sebesar 99,1, dan juga melampaui ekspektasi pasar sebesar 101.

Selain itu, perhatian pasar tertuju pada rilis data inflasi Personal Consumption Expenditure (PCE), yang diperkirakan melandai menjadi 3,4 persen year on year (yoy), dan menurun menjadi 0,2 persen month to month (mtm).

Terkait pertemuan OPEC+ minggu ini, diperkirakan bahwa kebijakan minyak untuk tahun 2024 akan sulit diimplementasikan, sehingga perjanjian sebelumnya mungkin akan diperpanjang daripada mengurangi produksi lebih lanjut.

Di dalam negeri, Bank Indonesia (BI) akan mengadakan acara tahunan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2023 pada hari Rabu (29/11/2023), yang akan dihadiri oleh ratusan bankir dan puluhan pejabat pemangku publik Indonesia.

Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS) mengakhiri perdagangan dengan ketiga indeks utama berada di zona hijau. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat sebesar 0,24 persen atau 83,51 poin menjadi 35.416,98. Indeks S&P 500 naik 0,1 persen atau 4,46 poin ke 4.554,89, sementara indeks Nasdaq mengalami apresiasi sebesar 0,29 persen atau 40,73 poin menjadi 14.281,76.

Baca Juga: Saham Emiten Properti CITY Terbang 40%, Bursa Endus Kecurigaan

Bursa saham regional Asia pada pagi ini mencatat pergerakan antara lain, indeks Nikkei melemah 1,79 poin atau 0,01 persen ke 33.406,60, indeks Hang Seng turun 160,23 poin atau 0,92 persen ke 17.193,91, indeks Shanghai turun 5,86 poin atau 0,19 persen ke 3.032,69, dan indeks Straits Times turun 14,17 poin atau 0,46 persen ke 3.080,11.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI