Suara.com - Sejumlah beasiswa dibuka selama bulan November 2023 hingga awal tahun 2024. Beasiswa ini terbuka bagi karyawan yang ingin melanjutkan studi S2 atau pascasarjana maupun pegawai yang berminat meneruskan studi S3.
Beasiswa penuh Beasiswa ADB JSP - School of International and Public Policy Hitotsubashi University yang sudah dibuka sejak 24 Oktober lalu, memiliki deadline Maret 2024. Selain beasiswa tersebut, berikut lima beasiswa mancanegara yang bisa jadi pilihanmu:
- Beasiswa S2 National Taiwan University Scholarship, mulai dibuka akhir November 2023 hingga Februari 2024
- Beasiswa S2 dan S3 IGP-MEXT Life Science Hokkaido University, dibuka November Hingga 27 Desember 2023
- Beasiswa S2 dan S3 Gates Cambridge - University of Cambridge, sudah dibuka sejak 4 Septermber lalu dengan deadline pendaftaran 5 Desember tahun ini.
- Beasiswa Fully Funded S2 Erasmus Master’s in Clinical Linguistics++ (EMCL++) sudah dibuka dan memiliki deadline 15 Desember 2023 nanti.
- Beasiswa DAAD EPOS lintas jurusan S2 juga memiliki deadline yang sama dengan Erasmus Scholarship yaitu 15 Desember 2023
Setiap beasiswa memiliki jangka waktu penutupan pendaftaran yang berbeda, sehingga disarankan untuk memeriksa informasi lebih lanjut pada situs resmi penyelenggara.
Selain itu, meneruskan pendidikan ke jenjang S2 dan S3 tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit, namun bukan berarti kesempatan ini sulit untuk diraih. Saat ini, sudah tersedia banyak beasiswa untuk calon mahasiswa pascasarjana, tak terkecuali mereka yang sudah bekerja.
Baca Juga: Awalnya Sulit Berkembang, Kini KUR BRI Mampu Berdayakan Anggota ADK Dusun Tohpati
Dengan tingginya persaingan mendapatkan beasiswa, Anda harus bersaing dengan ribuan orang setiap tahun untuk berkesempatan mendapatkan beasiswa S2.
Namun sulitnya persaingan tidak serta-merta menutup kesempatan Anda untuk mendapatkannya. Anda bisa menerapkan sejumlah tips berikut ini untuk sukses menaklukkan seleksi beasiswa karyawan.
1. Buat Rencana Detail
Sebelum mulai memperebutkan beasiswa, pastikan Anda sudah membuat rencana kuliah S2 yang detail.Coba pastikan program studi S2 dan universitas apa yang akan Anda tuju nantinya. Lalu bandingkan setiap program beasiswa yang tersedia dan catat jadwal seleksi masing-masing.Jangan lupa cermati juga persyaratan dari setiap jenis beasiswa. Upayakan untuk mulai bersiap-siap sejak setahun sebelumnya karena Anda harus menyesuaikan dengan jadwal kerja.
2. Optimalkan Waktu Luang
Baca Juga: Mudahkan Transaksi di 200 Negara, BRI Kolaborasi dengan Visa Indonesia Luncurkan Debit Virtual
Mengejar beasiswa di antara padatnya pekerjaan memang sulit tetapi ada solusi mudah yang bisa dilakukan, yakni manfaatkan setiap waktu luang yang Anda punya.
Siapkan semua persyaratan dengan baik, seperti belajar TOEFL IELTS atau lakukan riset tentang universitas dan lembaga penyedia beasiswa yang diincar.
Kandidat penerima beasiswa karyawan juga biasanya diminta membuat esai berisi alasan memilih jurusan sampai kontribusi pasca lulus. Buatlah esai yang singkat, padat, dan jelas tetapi memuat semua informasi dengan sejujur-jujurnya.
3. Jaga Reputasi di Tempat Kerja
Surat rekomendasi dari atasan di tempat kerja atau pengajar di perguruan tinggi sebelumnya umumnya menjadi salah satu persyaratan dalam seleksi beasiswa karyawan.
Karena itulah, pastikan performa Anda di tempat kerja tetap terjaga demi mendapatkan rekomendasi yang baik dari atasan. Jangan sampai cita-cita sekolah tinggi malah merusak karier yang sudah Anda bangun.
4. Bergabung dengan Komunitas
Leaderless Group Discussion (LGD) biasanya menjadi salah satu penilaian saat seleksi beasiswa. Tentu sulit untuk melewati tahapan ini apabila Anda tidak terbiasa melakukan diskusi dengan beragam orang.
Anda bisa mempertimbangkan untuk bergabung dengan komunitas atau memperbanyak aktivitas sosial demi persiapan memperebutkan beasiswa S2.
5. Pakai Jatah Cuti dengan Bijak
Salah satu kemungkinan yakni adanya proses seleksi beasiswa yang membuat Anda untuk sementara meninggalkan kantor, seperti untuk tes wawancara dan sebagainya.
Karena itulah Anda dianjurkan untuk menggunakan jatah cuti dengan bijak supaya bisa langsung dipakai saat sewaktu-waktu diperlukan. Hindari untuk mengambil cuti bila agendanya tidak terlalu penting.
Itu tadi beberapa tips sukses mendapatkan beasiswa karyawan. Prosesnya tentu menguras energi dan pikiran karena Anda harus bekerja full-time, tetapi bukan berarti hal ini mustahil untuk Anda kerjakan.
Wajib diketahui, saat ini kesempatan untuk melanjutkan pendidikan lebih tinggi tidak hanya melalui beasiswa karyawan. Bagi Anda yang #BeraniWujudkanMimpi, bisa memanfaatkan fasilitas pinjaman tunai tanpa jaminan dari BRI.
Melalui BRIguna Pendidikan, kelompok karyawan berpenghasilan tetap dapat mengajukan pinjaman dengan limit kredit tinggi, yaitu sebesar biaya uang kuliah tunggal (UKT) maksimal Rp250 juta.
Fasilitas kredit ini berlaku maksimal 6 tahun untuk jenjang S2 dan 10 tahun untuk jenjang S3. Keuntungan lainnya adalah proses yang cepat dan mudah, bunga dan biaya yang rendah, serta cicilan ringan.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera ajukan pinjaman Kredit BRIguna Anda melalui cabang BRI terdekat atau melalui aplikasi BRImo yang menyediakan fitur BRIguna Digital.