Peredaran Uang di Indonesia Melambat, Apa Dampaknya?

Senin, 27 November 2023 | 17:14 WIB
Peredaran Uang di Indonesia Melambat, Apa Dampaknya?
Ilustrasi. Bank Indonesia (BI) melaporkan, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Oktober 2023 tumbuh positif namun melambat dibanding bulan sebelumnya.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bank Indonesia (BI) melaporkan, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Oktober 2023 tumbuh positif namun melambat dibanding bulan sebelumnya.

Posisi M2 pada Oktober 2023 tercatat sebesar Rp8.505,4 triliun atau tumbuh 3,4% (yoy).

Pada bulan sebelumnya, pertumbuhan uang beredar mencapai sebesar 6,0% (year on year/yoy).

"Perkembangan tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan uang kuasi sebesar 7,8% (yoy)," kata Erwin Haryono, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, dalam siaran pers, Senin (27/11/2023).

Baca Juga: Kurs Rupiah Menguat Tipis Hari Ini, Capai Rp15.540 per Dolar AS

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, perkembangan M2 pada Oktober 2023 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit.

"Penyaluran kredit pada Oktober 2023 tumbuh sebesar 8,7% (yoy), relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya," ujarnya.

Ia menambahkan, pada sisi lain, aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 4,9% (yoy), setelah tumbuh sebesar 6,0% (yoy) pada bulan sebelumnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI