WIKA Mau Right Issue Usai Kantongi PMN Rp6 Triliun dari Negara

Senin, 27 November 2023 | 15:42 WIB
WIKA Mau Right Issue Usai Kantongi PMN Rp6 Triliun dari Negara
Ilustrasi. Emiten kontruksi plat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) berencana melakukan aksi korporasi di pasar modal melalui right issue.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Emiten kontruksi plat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) berencana melakukan aksi korporasi di pasar modal melalui mekenisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau bisa disebut dengan rights issue.

Hal itu dikatakan Mahendra Vijaya, Corporate Secretary WIKA, dalam acara Public Expose Live yang digelar Senin (27/11/2023).

Mahendra menjelaskan, aksi korporasi ini dilakukan seiring dengan rencana Penyertaan Modal Pemerintah (PMN) 2024, mencapai sebesar Rp6 triliun. Adapun dana tersebut nantinya akan dipergunakan perseroan untuk memperkuat struktur permodalan dan menyehatkan kondisi keuangan.

"Dalam melakukan rights issue ini, kami melihat kondisi pasar serta bisnis perseroan. Kami perkirakan realisasinya itu di kuartal I-2024. Kami berpeluang untuk melaksanakan rights issue itu sekitar Rp3,2 triliun. Tapi, kami tetap melihat seberapa besar antusias masyarakat bisa menyerap rights issue tersebut," tegasnya.

Baca Juga: Nasib Nelangsa Waskita Karya: Terjebak Utang Hingga Saham Terancam Delisting

Pada tahun politik (Pemilu) di 2024, Perseroan tetap optimis terhadap bisnis yang dijalani. Namun demikian, perseroan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan roda bisnisnya.

"Di tahun politik, memang kami akui perusahaan seperti WIKA itu mengalami perlambatan, karena menunggu kebijakan dari Pemilu. Namun kami tetap optimis raihan kontrak baru di 2024, mungkin akan sama dengan target tahun ini yang sekitar Rp25-27 triliun, dan kami harap sih bisa di tercapai di tahun 2024," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI