Tingkatkan Literasi Finansial, Pintu Apresiasi Gelaran IFSE dan BFN 2023

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 27 November 2023 | 10:21 WIB
Tingkatkan Literasi Finansial, Pintu Apresiasi Gelaran IFSE dan BFN 2023
Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) edisi kelima dan Bulan Fintech Nasional (BFN) 2023.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) kembali menggelar Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) edisi kelima dan Bulan Fintech Nasional (BFN) 2023. Pelaksanaan IFSE yang mengusung tema Accelerating Growth: Promoting Sustainable Integration and Collaboration for A Stronger Digital Economy ini dihadiri oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto Hasan Fawzi, Sekretaris Jenderal Asosiasi Fintech Indonesia Budi Gandasoebrata, dan perwakilan asosiasi di sektor keuangan digital serta pelaku usaha seperti aplikasi PINTU yang bergerak di bidang aset digital crypto. 

Hasan Fawzi, Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto pada penyampaian laporan kegiatan di IFSE mengungkapkan, bahwa misi bersama yang akan dilakukan yakni mendorong solusi fintech semakin inklusi dan dekat dengan masyarakat.

"Kegiatan ini merupakan upaya bersama OJK, AFTECH, AFSI dan AFPI dalam memfasilitasi forum pertemuan pimpinan lembaga keuangan, asosiasi pegiat fintech, dan seluruh ekosistem fintech di Indonesia. Sepanjang Bulan Fintech Nasional (BFN) 2023, AFTECH telah menyelenggarakan lebih dari 210 program, 120 lowongan pekerjaan, dan 77 kegiatan edukasi dan literasi yang berfokus pada fintech dan ekosistem keuangan digital. Program ini diharapkan mendorong adopsi fintech dan meningkatkan kesadaran terhadap perkembangan, manfaat, serta risiko penggunaan fintech,” kata Hasan ditulis Senin (27/11/2023).

Malikulkusno (Dimas) Utomo, General Counsel PINTU mengapresiasi suksesnya penyelenggaraan IFSE kelima.

"AFTECH memiliki peranan yang sangat penting bagi kemajuan industri keuangan digital di Indonesia. Literasi dan inklusi keuangan yang menjadi fokus AFTECH melalui berbagai rangkaian program yang dihadirkan menjadi bukti nyata keseriusannya untuk mendorong peningkatan edukasi serta adopsi fintech, agar manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia di tengan minat pada penggunaan layanan fintech yang semakin meningkat,” ucapnya.

Masa depan sektor fintech di Indonesia memiliki prospek yang positif. Berdasarkan laporan dari East Ventures – Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2023 menunjukkan ada peningkatan luar biasa dalam transaksi digital sebesar 32% dibandingkan tahun 2019. Lonjakan ini diikuti dengan peningkatan literasi keuangan sebesar 17% dan inklusif keuangan 20%. 

“Aset crypto menjadi salah satu instrumen yang turut membantu meningkatkan kesadaran dan adopsi transaksi keuangan digital di Indonesia. Ekosistem pada sektor fintech di Indonesia tercipta dengan sangat baik karena peran regulator yang sangat adaptif dan melahirkan regulasi yang dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan pengguna dan transaksi keuangan digital di Indonesia. Ekosistem yang kondusif ini menjadi faktor pendorong bagi pelaku industri untuk menciptakan sebuah kreativitas yang dapat memudahkan masyarakat Indonesia mendapatkan akses pada layanan keuangan digital seperti investasi aset crypto. Ke depan, kami akan terus mendukung kegiatan yang dilakukan oleh AFTECH sebagai bentuk komitmen bersama untuk memajukan sektor keuangan digital di Indonesia,” tutup Dimas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI