Menhub Ajak Abu Dhabi Airports Investasi Kembangkan Bandara Kertajati

Achmad Fauzi Suara.Com
Senin, 27 November 2023 | 09:28 WIB
Menhub Ajak Abu Dhabi Airports Investasi Kembangkan Bandara Kertajati
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (tengah) memberi keterangan pers usai menjalani pemeriksaan di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Rabu (26/7/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu dengan Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab (UEA) Suhail Mohammed Al Mazroei dan Chief Executive Officer (CEO) Abu Dhabi Airports Sheikh Mohammed, dalam kunjungan kerjanya ke Abu Dhabi, UEA, Sabtu (25/11).

Menhub menawarkan perusahaan pengelola bandara kedua terbesar di UEA setelah Bandara Dubai tersebut, untuk menjadi mitra strategis pengembangan Bandara Kertajati, Majalengka.

"Setelah pertemuan ini kami berharap Abu Dhabi Airport menangkap peluang kerja sama untuk mengembangkan Bandara Kertajati, bersama dengan BIJB dan AP II selaku pengelola bandara," ujar Menhub dalam keterangannya yang dikutip, Senin (27/11/2023).

Menhub menjelaskan, Bandara Kertajati merupakan bandara baru yang dibangun untuk menggantikan Bandara Husein Sastranegara di Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Kemenhub Bolehkan Modif Kendaraan Bermotor Asal Tak Kurangi Keselamatan

"Secara grand design, Bandara Kertajati akan memiliki fasilitas cargo village, maintenance, repair, and overhaul (MRO), serta area komersial," kata dia.

Lebih lanjut Menhub mengatakan, Bandara Kertajati diproyeksikan menjadi bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno Hatta di Jakarta, yang memiliki pasar potensial untuk pariwisata, umroh dan haji, kargo, serta aerocity.

"Bandara Kertajati akan membuka peluang bagi mitra strategis untuk membeli saham dengan porsi maksimal 49%," imbuh dia.

Dalam pertemuan tersebut, Menhub bersama Menteri Suhail juga menjajaki peluang kerja sama antara maskapai Indonesia dan maskapai UEA, untuk membentuk perusahaan joint venture dalam rangka melayani pasar penerbangan domestik.

Sementara itu, Menteri Suhail menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi dan menjajaki peluang kerja sama dengan Indonesia, baik itu pada bidang transportasi darat, laut, udara, serta kereta api.

Baca Juga: Menhub Berencana Adakan Mudik Gratis di Libur Nataru

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI