Suara.com - Emiten milik taipan Djarum, PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) berencana memberikan dividen interim sebesar Rp42,50 per saham atau setara dengan total Rp5,23 triliun pada para pemilik saham pada Desember 2023 nanti.
Keputusan ini didasarkan pada kinerja keuangan perusahaan hingga September 2023. Jumlah saham BCA yang tercatat di Bursa Efek Indonesia mencapai 123,275 miliar saham.
Dividen interim tersebut naik 21,4% dibandingkan dengan dividen pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp35 per saham atau setara dengan total Rp4,31 triliun.
Dalam keterangan resminya, Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan, pembagian dividen ini merupakan komitmen perusahaan untuk terus memberikan nilai tambah kepada pemegang saham.
Baca Juga: Jadwal Pembagian Dividen Medco Energi Internasional (MEDC) Rp386 Miliar
Sementara, Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn menyebut, keputusan ini didasarkan pada beberapa pertimbangan terkait kinerja perusahaan dan pencadangan dana.
Emiten dengan kode BBCA ini mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp36,4 triliun pada kuartal III/2023, menunjukkan pertumbuhan sebesar 25,8% secara tahunan.
Sebagai informasi tambahan, BCA secara konsisten memberikan dividen interim kepada pemegang saham sejak tahun 2004. Kebijakan ini membuat saham BCA menjadi salah satu anggota indeks IDX High Dividend 20, dan perusahaan ini terkenal sebagai perusahaan yang rajin membagikan keuntungan kepada pemegang saham.
BCA biasanya membagikan dividen sebanyak dua kali untuk satu periode tahun buku keuangan, yaitu dividen interim dan dividen final yang diumumkan melalui rapat umum pemegang saham tahunan.
Baca Juga: Cuan Akhir Tahun! MEDC Tebar Dividen Rp15 Per Saham ke Investor