Wapres Ajak Yunani Investasi di IKN

Achmad Fauzi Suara.Com
Jum'at, 24 November 2023 | 17:04 WIB
Wapres Ajak Yunani Investasi di IKN
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengadakan pertemuan dengan PM Yunani Kriakos Mitsotakis di Athena, Yunani/Dokumentasi Setwapres
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Republik Yunani, Kyriakos Mitsotakis, di Maximos Mansion, Athena, Jumat (24/11/2023). Pada pertemuan itu, Wapres menyampaikan harapannya untuk mempererat dan meningkatkan hubungan kerja sama bilateral di berbagai bidang antara Indonesia dan Yunani ke depan.

"Saya ingin sampaikan tiga hal. Pertama, kerja sama ekonomi," ujar Wapres dalam keterangannya yang dikutip, Jumat (24/11/2023).

Wapres menuturkan, kerja sama ekonomi Indonesia-Yunani terbilang cukup tinggi. Dirinya mencontohkan,di sektor investasi, tercapai peningkatan signifikan sebesar 10 kali lipat dari awal 2023 kuartal ke-3, bahkan melampaui nilai realisasi pada tahun sebelumnya untuk periode yang sama.

Namun, Wapres menilai, masih banyak potensi yang perlu digali khususnya sektor ekonomi biru dan pariwisata.

"Momentum ini perlu digunakan dengan peningkatan fasilitasi interaksi pelaku usaha pada sektor prioritas investasi, seperti maritim, galangan kapal, pariwisata, dan agribisnis. Saya juga mengundang Yunani untuk berinvestasi pada pembangunan Ibu Kota Nusantara," imbuh dia.

Baca Juga: Jika Terpilih jadi Presiden, Anies Mau Evaluasi Serius Proyek IKN: Ini Problem!

Pada sektor perdagangan, Wapres juga mengajak pemerintah Yunani untuk meningkatkan kerja sama pada sektor strategis ini.

"Perlu meningkatkan potensi ekonomi karena volume perdagangan turun 20 persen dibandingkan 2022. Oleh karenanya, saya menyambut baik Rencana Aksi Kerja Sama Ekonomi yang ditandatangani pada Mei 2023," jelas Wapres.

Wapres meminta dukungan PM Yunani untuk membantu mengatasi kebijakan diskriminatif Uni Eropa terhadap produk-produk strategis Indonesia seperti minyak sawit dan kayu.

"Produk-produk ini juga dibutuhkan oleh Yunani dan bertentangan dengan upaya kita dalam meningkatkan perdagangan bilateral," pungkasnya.

Baca Juga: Sentilan Pedas Anies Soal IKN: Mau Pemerataan Kok Bangun Kota di Hutan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI